infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Seno Aji Dorong PIRA Kaltim Berdayakan Perempuan Lewat UMKM dan Pertanian

Teks: Wagub Kaltim Seno Aji ketika memberikan sambutan dalam pelantikan PIRA

Samarinda, Infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan pentingnya peran PIRA (Perempuan Indonesia Raya) dalam memberdayakan perempuan daerah, khususnya melalui sektor wirausaha kecil menengah (WKM) dan pertanian rumah tangga.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus PIRA Kalimantan Timur di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Rabu, 6 Agustus 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Seno menekankan bahwa perempuan tidak hanya berperan di rumah tangga, tetapi juga memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi daerah.

“Dengan ajarnya bidang WKM, Ibu-ibu bisa bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Koperasi. Siapkan perangkatnya, surat menyuratnya, legalitasnya, nanti saya yang membawa. Semua yang memiliki legalitas, kita bisa berikan bantuan UMKM supaya mereka berkembang,” ujarnya.

Ia menambahkan, UMKM yang dibina perempuan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka kemiskinan di Kaltim.

Menurutnya, bantuan dari pemerintah akan lebih mudah disalurkan jika pelaku UMKM melengkapi legalitas usahanya.

“Kami juga minta tolong, kembangkan UMKM dengan baik, ciptakan tenaga kerja, kurangi kemiskinan. Ini adalah fungsi dari bidang WKM yang baru saja dilatih,” lanjutnya.

Selain pemberdayaan UMKM, dia juga menyoroti sektor pertanian sebagai peluang besar bagi kelompok perempuan.

Ia mengungkapkan, saat ini angka inflasi Kaltim tercatat 0,23 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional. Salah satu penyebabnya adalah harga komoditas pangan pokok seperti cabai, tomat, dan semangka.

Menurutnya, kelompok wanita tani (KWT) bisa berperan langsung dalam membantu menekan inflasi melalui pemanfaatan pekarangan rumah.

“KWT bisa kita berdayakan di rumah tangga. Kita bisa buat satu usaha kecil penanaman lombok di pekarangan rumah dengan bantuan-bantuan dari Dinas Pertanian. Maka Ibu-ibu sekalian bisa memperoleh hasil yang maksimal di pekarangan rumah, sekaligus mengurangi inflasi,” jelasnya.

Langkah sederhana ini, lanjutnya, tidak hanya membantu kestabilan harga pangan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi perempuan di tingkat rumah tangga.

Ia menegaskan pentingnya rapat tindak lanjut setelah pelantikan untuk merancang program nyata di bidang pertanian dan UMKM.

Tak hanya di bidang ekonomi, Seno juga menyinggung pentingnya kolaborasi dengan dinas terkait untuk memperkuat kegiatan perempuan di sektor lain.

Ia mencontohkan bidang seni budaya yang menjadi bagian dari misi Presiden Prabowo Subianto serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

“Pengembangan budaya Kalimantan Timur bisa kita lakukan bersama melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau memang perlu pendanaan, bisa dibantu. Kita ingin bidang-bidang ini maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Menurutnya, kegiatan seni budaya bukan sekadar hiburan, melainkan juga dapat menggerakkan ekonomi lokal. Produk karya perempuan, misalnya, bisa dipasarkan sehingga mendatangkan penghasilan tambahan.

Dalam sambutannya, dia juga mengapresiasi kiprah PIRA yang telah berusia 14 tahun sejak didirikan tiga tahun setelah lahirnya Partai Gerindra.

Ia menilai, keberhasilan PIRA mendukung perjuangan politik hingga terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia 2024, menjadi bukti nyata peran perempuan dalam pembangunan bangsa.

“Di sini isinya adalah perempuan-perempuan yang hebat, mandiri, dan bisa berkarya bagi bangsa Indonesia. Kami ingin empat tahun ke depan, bidang-bidang yang sudah dibentuk PIRA Kaltim tadi bisa berakar hingga ke tingkat kecamatan dan desa,” ucapnya.

Seno berharap, pengurus yang baru dilantik tidak hanya berhenti pada seremonial saja, tetapi benar-benar menjalankan program di setiap bidang.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi PIRA dengan organisasi lain agar program pemberdayaan perempuan bisa menjangkau lebih luas dan memperoleh dukungan dari berbagai pihak.

“Kita ingin PIRA Kaltim bisa sejajar dengan organisasi perempuan lainnya. Jangan hanya sampai pada pelatihan dan pelantikan, tetapi juga menentukan arah kerja setahun ke depan,” tuturnya.

Dengan semangat tersebut, PIRA Kaltim diharapkan mampu menjadi wadah perempuan-perempuan berdaya, yang tidak hanya mendukung agenda politik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.

Related posts

Pendidikan dan Infrastruktur Prioritas Pembangunan Kaltim 2026

adinda

Seno Aji: PIRA Kaltim Harus Jadi Garda Terdepan Atasi Stunting

adinda

Pemprov Kaltim Distribusi Ribuan Liter Sembako Operasi Pasar Murah di Mahakam Ulu

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page