infosatu.co
DPRD Samarinda

Rusdi Minta Warga Tidak Berspekulasi soal Dugaan BBM Bermasalah di Samarinda

Teks: Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Rusdi.

Samarinda, infosatu.co – Sejumlah warga di Samarinda mengeluhkan kerusakan pada kendaraan mereka setelah mengisi bahan bakar di beberapa SPBU.

Dugaan pun muncul bahwa BBM yang digunakan telah dioplos, menyebabkan mesin kendaraan mengalami kendala, seperti brebet hingga mogok.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Rusdi, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum hasil uji laboratorium dari pihak kepolisian keluar.

“Kalau masalahnya itu saya belum terlalu update, karena kita masih menunggu hasil lab. Ini juga jangan sampai di momen seperti ini ada orang yang memanfaatkan situasi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak gegabah dalam menyalahkan pihak tertentu sebelum ada bukti yang jelas.

“Kita harus objektif karena tidak boleh sembarangan berspekulasi. Ibaratnya kalau kita ngomong tidak, semua masyarakat juga pasti bakalan ikut. Makanya kita harus bijak,” tambahnya.

Rusdi menegaskan bahwa DPRD akan terus memantau perkembangan kasus ini serta memastikan hak masyarakat tetap terlindungi.

“Semuanya ini ada di pihak pemerintah, kita juga ada di pihak masyarakat. Karena kita juga sebagai jembatan, penengah, masyarakat menyampaikan,” jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua SPBU di Samarinda, yakni di Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan PM Noor, untuk mengambil sampel BBM yang diduga bermasalah.

Saat ini, hasil uji laboratorium masih ditunggu guna memastikan apakah terdapat unsur oplosan dalam bahan bakar tersebut.

Related posts

Samri: Penanganan Anjal Harus Disiapkan Fasilitas Bukan Sekadar Penertiban

Emmy Haryanti

Komisi IV Dukung Sekolah Rakyat, Terobosan Atasi Kemiskinan Pendidikan

Emmy Haryanti

Maswedi Desak Pemerataan Fasilitas Sekolah di Pinggiran Kota Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page