Penulis : Yanti – Editor : Putri
Bontang, infosatu.co – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar penyampaian publikasi statistik Kota Bontang 2019 di Ruang Rapat Utama Lantai 2 Setda jalan Moch. Roem, Bontang Lestari, Rabu (25/09/2019).
Kegiatan tersebut digelar berdasarkan UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah yang menyebut statistik sektoral menjadi kewenangan daerah.
Publikasi statistik ini menyampaikan hasil kolaborasi antara Dinas Kominfo selaku wali data dengan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pembina data. Acara dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Ir. Hj. Sarifah Nurul Hidayati, MM dan dihadiri oleh OPD Kota Bontang.
“Ada tiga buku terkait statistik di Kota Bontang, diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi, dan Data Pembangunan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, data statistik yang disampaikan BPS merupakan referensi yang dibutuhkan oleh penyelenggara pemerintahan sebagai data pendukung untuk perencanaan dan evaluasi.
“Perlu diketahui, memang ini angka penting untuk tahu pembangunan kita, khususnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), IPM, dan ketahanan pangan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, bahwa saat ini Pemkot Bontang tengah menyusun perencanaan untuk tahun 2020 mendatang.
“Saya berharap angka-angka yang ditampilkan melalui statistik, contohnya data pengangguran dapat digunakan untuk mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Drs. Dasuki, M.Si, menekankan tujuan penyampaian ini merupakan ekspos terkait dengan kerja sama antara Dinas Kominfo dan BPS Bontang.
“Sesuai aturannya, statistik sektoral itu ada di Kominfo dan BPS pembinanya. Yang lebih berat diera saat ini statistik itu mempunyai tugas yang cukup berat dengan adanya Perpres nomor 39/2019” katanya.
Dasuki menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya terkait Perpres tersebut, dan selaku wali data dari OPD Kota Bontang.
“Salah satunya dengan membangun sistem aplikasi. Tapi demikian, saya mengharapkan dukungan dari seluruh OPD di wilayah Kota Bontang sebagai produsen data khususnya admin forum untuk benar-benar memberikan data yang akurat,” tegasnya