infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Perkuat Pasokan Lokal, Samarinda Siapkan Produksi 7 Juta Ekor Ayam Tahun Ini

Teks: Direktur Perumda Varian Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade.

Samarinda, infosatu.co – Perumda Varian Niaga Samarinda menegaskan keseriusannya dalam memperkuat ketahanan pangan di kota ini dengan menargetkan swasembada ayam dan telur pada tahun ini.

Melalui strategi bisnis yang inovatif dan agresif, perusahaan berupaya menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan pasokan pangan lokal tetap terjaga.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Perumda Varian Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade.

Ia mengungkapkan pencapaian bisnis selama 2024 kemarin serta rencana besar mereka untuk tahun mendatang.

Salah satu langkah utama yang ditempuh adalah peluncuran berbagai produk unggulan, termasuk Varia Chicken, yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga ayam beku, terutama saat permintaan meningkat di momen-momen tertentu seperti Lebaran.

“Kami menambah beberapa brand pada 2024, salah satunya Varia Chicken. Ini menjadi langkah strategis untuk menjaga harga ayam tetap stabil meski permintaan meningkat, sekaligus membantu menekan inflasi,” ujar Syamsuddin saat menghadiri pertemuan di Kantor DPRD Samarinda, Selasa, 11 Maret 2025.

Selain menjaga kestabilan harga bagi konsumen umum, Perumda Varian Niaga juga memberikan perhatian besar pada keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Perusahaan berupaya menyediakan bahan baku dengan harga yang stabil agar pelaku usaha tidak terdampak lonjakan harga di pasar.

“Ketika harga ayam di pasar melonjak, UMKM bisa mengandalkan kami. Ini adalah wujud dukungan kami agar mereka tetap bisa berproduksi tanpa terbebani kenaikan harga bahan baku,” jelasnya.

Dalam rangka memperkuat pasokan lokal, Perumda Varian Niaga telah membangun kandang ayam petelur di Penajam dengan kapasitas maksimal 12.000 ekor.

Pada 2025 ini, perusahaan menargetkan produksi ayam mencapai 7 juta ekor, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ayam dan telur di Samarinda secara mandiri.

“Jika target ini tercapai, Samarinda bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari daerah lain dan mulai memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,” tambahnya.

Meskipun produksi lokal terus ditingkatkan, Syamsuddin mengakui bahwa ketahanan pangan di Samarinda masih mengandalkan skema Kerja Sama Antar Daerah (KAD).

Namun, pihaknya berambisi untuk mendorong swasembada pangan dengan meningkatkan produksi domestik.

“Saat ini kita masih mengandalkan pasokan dari luar melalui KAD. Tapi untuk benar-benar mandiri, Samarinda harus mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri,” tegasnya.

Dengan visi yang jelas, Perumda Varian Niaga terus mempercepat produksi unggas sebagai langkah awal menuju kemandirian pangan di Samarinda.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Samarinda lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan ayam dan telur. Produksi lokal akan terus diperkuat agar masyarakat tidak bergantung pada pasokan dari luar daerah,” pungkasnya.

Related posts

Wakil Wali Kota Samarinda Apresiasi Operasi Bibir Sumbing Gratis Inisiasi DPD FERARI Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Mitigasi Longsor Jadi Prioritas, Pemkot Samarinda Susun Strategi Stabilkan Lereng Terowongan

Emmy Haryanti

FPK Samarinda Dikukuhkan, Andi Harun: Harus Jadi Benteng Pancasila, Bukan Alat Politik

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page