infosatu.co
DPRD Samarinda

Pemprov Kaltim Jajaki Kerja Sama Brunei dan Korea Selatan untuk Proyek Kereta Api

Teks: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Viktor Yuan

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya merealisasikan pembangunan jalur kereta api di Benua Etam.

Setelah sebelumnya menawarkan peluang investasi kepada Provinsi Anhui di China, kini Pemprov Kaltim mempertimbangkan kerja sama dengan Brunei Darussalam dan Korea Selatan.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan bahwa ketertarikan terhadap kedua negara tersebut didasari oleh kesamaan visi dalam pengembangan transportasi berbasis kereta api.

Menurutnya, Brunei Darussalam menjadi mitra strategis karena tengah merencanakan proyek jaringan kereta yang akan menghubungkan berbagai wilayah di Kalimantan, termasuk Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalbar, dan Kalteng, serta meluas hingga Kinibalu dan Kuching di Malaysia.

Proyek ini dikenal dengan nama Trans Borneo Railway.

Sempat beredar informasi bahwa perusahaan asal Brunei, Brunnergy Utama, berencana membangun jalur kereta cepat yang menghubungkan Brunei, Malaysia, dan Indonesia dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp1.114 triliun.

Namun, Kementerian Pengangkutan dan Infokomunikasi Brunei menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait proyek tersebut.

Selain Brunei, Korea Selatan juga menjadi salah satu negara yang menarik perhatian Pemprov Kaltim.

Negara ini telah memiliki pengalaman dalam proyek transportasi kereta api di Indonesia, seperti pembangunan MRT dan LRT Jakarta.

“Kami ingin mendorong pengembangan moda transportasi kereta api agar distribusi hasil tambang dari daerah hulu bisa lebih lancar dan efisien,” kata Seno Aji.

Menanggapi rencana tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Victor Yuan, menilai pembangunan jalur kereta api akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Benua Etam.

Ia menjelaskan bahwa sebagai ibu kota Kaltim, Samarinda akan menjadi pihak yang paling diuntungkan jika proyek ini terwujud.

Keberadaan jalur kereta api diyakini dapat mendorong perkembangan kota sebagai pusat perdagangan utama di wilayah tersebut.

“Kalau ada kereta api di Samarinda, maka Samarinda akan menjadi pusat perdagangan yang luar biasa. Sebagai ibu kota Kaltim, hasil dari berbagai daerah akan diperjualbelikan di sini, sehingga keberadaan moda transportasi ini sangat diperlukan,” jelasnya.

Selain mempercepat distribusi barang, pembangunan jalur kereta api juga diyakini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kaltim, membuka lebih banyak peluang investasi, serta mendukung pertumbuhan sektor industri dan perdagangan lokal.

“Pemprov Kaltim pun terus mengkaji potensi kerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan rencana ini,” tandasnya.

Related posts

Kisah Ismail Latisi: Lintasan Panjang Penyapu Jalan Menuju Wakil Rakyat Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Harminsyah: Pengalaman Lebih Utama daripada Umur

Emmy Haryanti

Minim Armada Ambulans, DPRD Soroti Kesiapan Layanan Darurat di Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page