infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Pemprov Kaltim Dorong Kantin Sehat dan Gratis di Sekolah, SMAN 5 Samarinda Jadi Percontohan

Teks: Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menggencarkan program kantin sekolah sehat dan gratis sebagai bagian dari inisiatif meningkatkan kualitas hidup siswa melalui penyediaan makanan bergizi dan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan.

SMAN 5 Samarinda menjadi salah satu sekolah yang telah menerapkan konsep ini dan dirancang sebagai model bagi sekolah lain di Kaltim.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan bahwa keberadaan kantin sekolah merupakan bagian dari program pendidikan dan kesehatan gratis yang dikenal dengan nama Gratispol dan Jospol, yang akan secara resmi diluncurkan Pemprov pada 21 April mendatang.

“Kantin sekolah yang ada di sini ya betul, termasuk salah satunya adalah itu,” ujar Seno saat diwawancarai usai membuka turnamen Smala Cup II di SMAN 5 Samarinda.

Ia menambahkan bahwa meskipun kebijakan ini belum bisa diterapkan di seluruh sekolah, Pemprov Kaltim akan menyusun kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar sebuah kantin dapat menerima subsidi dan digratiskan.

“Tentu saja tidak di semua sekolah, tapi kita akan pilihkan yang terbaik bagi murid. Kalau memang nanti kantinnya standar, kita akan regroup nanti,” jelasnya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Kepala SMAN 5 Samarinda, Budiono.

Ia menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki sekitar 10 kantin yang dikelola oleh warga sekitar dengan sistem undian dan pergiliran.

Pemilihan makanan yang dijual diatur secara ketat.

“Makanan-makanan yang dijual harus memenuhi syarat kesehatan. Jangan sampai anak-anak kita yang sekarang ini usia muda sudah kena diabetes dan lain sebagainya,” tegas Budiono.

Aspek kebersihan, kandungan gizi, dan cara penyajian menjadi fokus utama dalam operasional kantin.

Pihak sekolah juga aktif memberikan edukasi kepada pengelola agar hanya menjual makanan sehat serta menghindari makanan cepat saji.

Budiono menuturkan bahwa sebelumnya para pengelola kantin dikenai biaya sewa, namun saat ini Pemprov Kaltim tengah mempersiapkan sistem subsidi agar biaya tersebut dapat ditiadakan.

“Sebelumnya ada tarif, dan itu dipakai untuk operasional dan perawatan kantin. Ke depan, harapan kita tidak gratis sepenuhnya, tetap ada subsidi dari pemerintah,” ucapnya.

Program ini merupakan bentuk integrasi antara sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi fokus pemerintahan Kaltim saat ini.

Melalui penyediaan kantin sehat, pemerintah berupaya memastikan siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan bermutu, tetapi juga asupan gizi yang mencukupi selama di sekolah.

Inisiatif ini selaras dengan peluncuran program Gratispol dan Jospol pada 21 April 2025.

Kehadiran kantin sehat dinilai sebagai elemen penting dalam membentuk generasi muda yang kuat secara fisik dan mental.

Dengan langkah ini, SMAN 5 Samarinda tidak hanya berperan sebagai pelopor di bidang pendidikan, tetapi juga menjadi contoh dalam menerapkan gaya hidup sehat di lingkungan sekolah.

Ke depan, Pemprov Kaltim menargetkan program ini bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah provinsi yang telah memenuhi syarat dari segi infrastruktur maupun pengelolaan. (ADV/DiskominfoKaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

Seno Aji Sambut Ribuan Warga dalam Agenda Ramah Tamah Iduladha

Martinus

Pemprov Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Raya Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Iduladha di Islamic Center, Seno Aji Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page