Asahan, infosatu.co – Ribuan warga memadati sepanjang Jalan Madong Lubis, Kota Kisaran Timur, menyaksikan kemeriahan Pawai Ta’aruf dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kecamatan Kota Kisaran Timur pada Senin, 17 Februari 2025.
Pawai yang diikuti oleh kafilah dari 12 kelurahan se-Kecamatan Kota Kisaran Timur, lengkap dengan iringan drumband dan tim perkusi ibu-ibu dari Kelurahan Kedai Ledang tersebut, menjadi pembuka resmi rangkaian MTQN dan FSQ tahun 2025 yang akan berlangsung di halaman Yayasan Pendidikan Mutiara Ilmu, Kelurahan Selawan.
Acara ini dihadiri oleh Camat Kota Kisaran Timur A. Syaiful P. Pasaribu, Ketua TP-PKK Kecamatan, perwakilan Kapolsek dan Danramil, Kepala KUA, serta para lurah dan Ketua TP-PKK kelurahan se-Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Para pimpinan Forum Koordinasi Kecamatan ini, turut melambaikan tangan dan memberi semangat kepada para kafilah yang akan berlaga.
Ketua Panitia MTQN dan FSQ 2025, Sekretaris Kecamatan Dedi Indra Purnawan melaporkan bahwa kegiatan ini berlangsung dari 17 hingga 19 Februari 2025 dan melibatkan peserta dari seluruh kelurahan dengan berbagai cabang perlombaan.
Sementara Camat Kota Kisaran Timur A. Syaiful P. Pasaribu dalam sambutannya mengatakan pentingnya MTQN dan FSQ sebagai ajang pembentukan karakter generasi muda yang Qur’ani.
“Ajang ini bukan sekadar lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk menanamkan akhlak dan moral yang baik di tengah arus kemajuan teknologi,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan dalam membangun masyarakat yang religius dan berkarakter.
Pesan serupa disampaikan Bupati Asahan H. Surya, dalam pidato tertulis yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan, Ir. Oktoni Eryanto.
Lebih lanjut, kata Bupati Surya, kegiatan ini merupakan program berjenjang dari tingkat kelurahan hingga nasional, yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan seni Islami.
Sebagai tanda resmi dimulainya kompetisi, pemukulan gong sebanyak tujuh kali dilakukan oleh perwakilan Bupati, Camat Kota Kisaran Timur, serta unsur Forkopimcam.
