infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Kesehatan Jadi Sorotan, Masalah Stunting dan TBC Masih Tinggi di Kaltim

Teks : Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hj Syarifah Suraidah Rudy Mas’ud, dalam Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kukar

Samarinda, infosatu.co – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hj Syarifah Suraidah Rudy Mas’ud, menyoroti tingginya angka stunting dan tuberkulosis (TBC) di wilayah Kaltim, khususnya di daerah-daerah pelosok.

Dalam sambutannya pada pelantikan pemerintahan baru Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin, 23 Juni 2025, ia berharap kepemimpinan baru di Kukar dapat berperan aktif dalam penanganan masalah kesehatan tersebut, melalui sinergi yang solid antara pemerintah provinsi dan daerah.

Dalam momentum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) masa jabatan 2025 sampai 2030, mengingatkan bahwa masalah kesehatan masih menjadi tantangan besar di berbagai daerah di Kalimantan Timur, khususnya stunting dan TBC yang masih tinggi prevalensinya.

“Stunting dan TBC masih banyak ditemukan di wilayah Kalimantan Timur, terutama di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau. Ini harus jadi perhatian serius bersama,” ujarnya.

Ia menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru Kukar untuk turut ambil bagian dalam upaya menurunkan angka stunting dan TBC melalui program-program nyata yang menyentuh masyarakat langsung.

Kolaborasi antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar disebut sebagai kunci dalam menciptakan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

“Kita bekerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah agar kesehatan masyarakat bisa ditangani sebaik mungkin. Jangan jalan sendiri-sendiri, harus sinergi,” tegasnya.

Suraidah juga menyebut bahwa angka stunting di Kukar termasuk salah satu yang tertinggi di Kaltim, sehingga menjadi prioritas dalam program TP PKK dan Dekranasda ke depan.

Ia menekankan pentingnya semangat dan solidaritas seluruh kader TP PKK dan Dekranasda, terutama dalam menyambut era pemerintahan baru 2025 sampai 2030.

“Kader TP PKK dan Dekranasda harus terus semangat, aktif, dan siap menjalankan arahan pemerintahan baru demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa Kalimantan Timur akan menjadi tuan rumah Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke 53.

Yang rencananya akan diadakan pada 8 sampai 9 Juli di Convetion Hall Samarinda, dan akan dihadiri oleh banyak pihak penting se-Indonesia.

Momen tersebut, menurutnya, harus dimanfaatkan untuk menunjukkan kesiapan, kekompakan, dan dedikasi seluruh kader dalam membangun daerah melalui pemberdayaan masyarakat.

“Pokoknya kita harus bersinergi, berirama, saling support, dan bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik ke depannya,” tutupnya. (Adv/Diskominfokaltim)

Editor : Nur Alim 

Related posts

Wagub Kaltim Tegaskan Komitmen Pembangunan Merata dan Akuntabel

Martinus

DLH Kaltim Nilai Masih Lemah Pengelolaan Sampah di Beberapa Daerah

adinda

Gubernur Kaltim Resmi Lantik Bupati-Wakil Kukar 2025-2030 Hasil PSU

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page