Bontang, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menilai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei seharusnya dijadikan pemerintah sebagai momentum untuk meningkatkan potensi dan kemampuan para buruh sehingga kehidupannya menjadi sejahtera.
Pasalnya, para buruh yang ada merupakan salah satu aset yang tidak dapat diabaikan oleh pemerintah lantaran buruh sebagai penggerak dalam sebuah perusahaan ataupun instansi.
“Tentu semua kami harus tanggapi positif hal yang seperti ini, mereka aset bagi perusahaan karena antara modal dan buruh itu atau pekerja penerima upah ini adalah bagian penting yang menggerakkan perusahaan itu,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (1/5/2023).
Dengan demikian juga setiap tanggal 1 Mei tersebut momentum penting bagi para buruh tersebut yang harus ditanggapi pemerintah sebagai spirit atau semangat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pihak-pihak yang bersangkutan termasuk dengan pemerintah.
“Karena kalau para buruh itu sejahtera tentu kan ekonomi dengan sendirinya akan berjalan dengan efektif. Berarti pemerintah kan tenang dan senang kalau para kaum buruh sejahtera,” tuturnya.
Politikus Gerindra itu juga menilai bahwasanya tujuan dari lahirnya peringatan Hari Buruh Internasional tidak lain dalam rangka melakukan perbaikan ekonomi secara umum.
“Jadi kalau menurut saya ini positif saja. Karena itu hak mereka untuk memperjuangkan hak-hak buruh untuk perbaikan taraf hidup, dan kami semua harus memandangnya sebagai langkah yang konkret. Artinya masukan dari mereka itu untuk kita juga,” pungkasnya.