infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Dinas PPKUKM Kaltim Latih UMKM Tingkatkan Kualitas Kerajinan Lokal

Teks: Kepala Tata Usaha UPTD Pelatihan Koperasi, Eka Sarjana Bhakti,

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelatihan Koperasi di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinas PPKUKM) Kaltim, menggelar pelatihan kriya untuk pelaku UMKM pada tanggal 6 hingga 9 Mei 2025 di Jalan D.I. Panjaitan, Samarinda.

Kegiatan tersebut mencakup dua jenis pelatihan yang berlangsung secara bersamaan, yaitu pelatihan lanjutan anyaman rotan dan pelatihan kerajinan kayu jati Belanda.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan bernilai ekonomi.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Tata Usaha UPTD Pelatihan Koperasi, Eka Sarjana Bhakti, mewakili Kepala Dinas PPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih.

Dalam sambutannya, Eka menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas produk kriya untuk memperkuat posisi UMKM di pasar lokal maupun nasional.

“Pelatihan ini mencakup seluruh proses produksi, dari teknik dasar hingga tahap akhir seperti finishing. Kami ingin hasil karya para peserta bisa masuk ke pasar yang lebih luas dengan kualitas yang layak jual,” ujar Eka Sarjana Bhakti.

Kepala Seksi Pelatihan UKM, Apriani Kartinosa, yang bertindak sebagai ketua pelaksana, turut hadir dan mengawasi langsung proses pelatihan. Ia memastikan seluruh peserta mendapatkan materi dan praktik secara maksimal demi hasil pelatihan yang optimal.

Sebanyak 35 peserta mengikuti pelatihan anyaman rotan lanjutan dan 30 peserta mengikuti pelatihan kayu jati Belanda. Mereka merupakan pengrajin yang sudah memiliki dasar keterampilan dan berasal dari Samarinda serta daerah sekitarnya.

Selama empat hari pelaksanaan, peserta mengikuti sesi praktik intensif bersama instruktur berpengalaman. Selain belajar teknik produksi, peserta juga diajak membangun jaringan sesama pengrajin untuk membuka peluang kolaborasi dan pengembangan usaha.

Penggunaan bahan lokal seperti rotan dan kayu jati Belanda menjadi salah satu fokus pelatihan ini. Bahan-bahan tersebut dinilai memiliki potensi besar jika diolah secara kreatif dan inovatif, sekaligus mencerminkan karakteristik khas Kalimantan Timur.

Pelatihan ini tidak hanya berorientasi pada aspek teknis, tapi juga membentuk mental wirausaha yang kuat, dengan kegiatan ini,  berharap peserta bisa merancang model bisnis yang lebih mandiri dan berkelanjutan dengan produk yang punya keunikan lokal dan daya saing tinggi.

“Ini bukan sekadar pelatihan teknis. Tapi adalah investasi pengetahuan yang kami harap akan berbuah pada peningkatan taraf hidup masyarakat,” lanjut Eka dalam sesi penutup hari pertama.

Melalui inisiatif ini, wajah industri kerajinan UMKM di Samarinda diharapkan mengalami transformasi signifikan, dari usaha kecil berskala rumahan menjadi produsen produk kriya unggulan yang mampu menembus pasar lebih luas. (ADV/DiskominfoKaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

Seno Aji Sambut Ribuan Warga dalam Agenda Ramah Tamah Iduladha

Martinus

Pemprov Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Raya Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Iduladha di Islamic Center, Seno Aji Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page