Kukar, infosatu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Desman Minang Endianto, mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajak umat Islam di Kukar menjadikan hari raya kurban sebagai momen reflektif dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan.
“Mari jadikan Iduladha sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan berbagi kepada sesama,” ujar Desman saat dikonfirmasi infosatu.co pada Jumat, 6 Juni 2025.
Sebagai hari besar umat Islam yang penuh makna, Iduladha kerap dimaknai sebagai panggilan untuk kembali menumbuhkan semangat pengorbanan dan keikhlasan.
Bagi Desman, esensi Iduladha tidak semata-mata pada prosesi penyembelihan hewan kurban, melainkan terletak pada semangat berbagi dan memperkuat hubungan sosial antarwarga.
Ia mengatakan, di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, perayaan Iduladha hendaknya mampu menjadi ruang pemulihan ikatan sosial.
Apalagi, menurut Desman, tradisi berbagi daging kurban mengandung pesan keadilan sosial yang sangat kuat.
Ia menilai, nilai-nilai luhur seperti kepedulian terhadap sesama, gotong royong, dan solidaritas harus terus dihidupkan, bukan hanya saat perayaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Desman yang sebelumnya berprofesi sebagai wartawan itu, bahwa kedekatan dengan masyarakat bukanlah sesuatu yang bisa dibangun secara instan.
Dibutuhkan komitmen dan keterlibatan nyata, terlebih dalam konteks Iduladha yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Ia menegaskan bahwa politisi tidak boleh hanya hadir saat kontestasi elektoral, namun juga wajib hadir di tengah masyarakat dalam berbagai momentum sosial keagamaan.
Lebih lanjut, Desman menyoroti pentingnya menjaga semangat kebersamaan di tengah perbedaan.
Ia menekankan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan rumah besar bagi berbagai latar belakang suku dan agama, sehingga diperlukan sikap saling menghargai dan toleransi yang tinggi.
“Melalui momen Iduladha, saya mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong,” katanya.
“Mari saling mendoakan, saling memperhatikan, dan saling membantu, terutama bagi saudara-saudara kita yang masih hidup dalam keterbatasan,” kata Desman.
Ia berharap momentum Iduladha tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi titik tolak untuk memperkuat keadilan sosial, mempererat harmoni, dan membangun empati yang tulus antarwarga.
Dalam pandangannya, keberkahan kurban bukan hanya terletak pada jumlah hewan yang disembelih, melainkan pada keikhlasan niat dan keberlanjutan nilai-nilai sosial yang dihasilkan dari ibadah tersebut.
