Samarinda, Infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur(Kaltim), Seno Aji, mengungkapkan bahwa provinsi Kalimantan Timur kembali menjadi perhatian serius delegasi asing yang berencana menanamkan modal di sejumlah sektor strategis.
Pertemuan yang digelar di Kantor Gubernur pada Rabu, 30 Juli 2025, menandai kunjungan ketiga kalinya dari delegasi yang sama yaitu Brunei Darrusalam ke Bumi Etam.
Dalam agenda tersebut, Seno Aji menyebutkan bahwa salah satu fokus utama investor adalah pada bidang generisasi atau hilirisasi produk pangan.
Menurutnya, Kaltim memiliki banyak lokasi potensial untuk pengembangan industri ini, termasuk produksi margarin, keju, dan sejumlah produk turunan lain.
“Kita memang ada banyak lokasi untuk generisasi, dan juga banyak produk yang bisa dikembangkan. Ada margarin, ada keju, dan lain sebagainya. Mereka akan kembali dua sampai tiga minggu lagi untuk memastikan wilayah mana yang menjadi pilihan investasi,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Kaltim itu menjelaskan, terdapat sedikitnya tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah disiapkan untuk menampung rencana investasi tersebut, yakni di Kutai Timur, Kariangau, dan Pulau Miang.
Tidak hanya terbatas di tiga lokasi tersebut, dia menegaskan bahwa peluang investasi generisasi juga terbuka di sejumlah daerah lain seperti Muarabadak dan Bontang.
“Kesempatan investasi ini sangat-sangat cukup, dan kita siap memberikan prioritas kepada mereka untuk mengakses bahan baku,” tambahnya.
Menurutnya, investasi yang ditawarkan bukan hanya sekadar mendatangkan modal, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, termasuk peningkatan nilai tambah produk pertanian dan kelautan Kaltim.
Selain fokus pada generisasi, pertemuan dengan delegasi juga membahas peluang investasi di sektor waste management atau pengelolaan sampah.
Seno Aji menjelaskan bahwa inisiatif ini awalnya muncul setelah diskusi yang digelar bersama Pemerintah Kota Balikpapan.
“Balikpapan memang memberikan wacana untuk waste management kepada investor itu,” katanya.
“Setelah berdiskusi di Balikpapan, Wakil Wali Kota membawa investor tersebut ke Samarinda, sekaligus mendiskusikan peluang pengelolaan sampah di Kaltim,” jelasnya.
Dia menilai, pengelolaan sampah merupakan sektor strategis yang perlu perhatian serius seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan infrastruktur kota.
Ia berharap, kerja sama dengan investor bisa menghasilkan sistem pengelolaan sampah modern yang ramah lingkungan serta mendukung keberlanjutan pembangunan daerah.
Meski rencana investasi masih dalam tahap penjajakan, Seno Aji optimistis bahwa langkah konkret akan segera diambil dalam waktu dekat.
Delegasi dijadwalkan kembali berkunjung dalam kurun dua hingga tiga minggu ke depan untuk memastikan keputusan lokasi investasi.
“Ini sudah kunjungan ketiga mereka ke Kaltim. Kita sudah sampaikan banyak hal terkait investasi, dan mudah-mudahan kali ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, lanjutnya, siap mendukung penuh realisasi investasi ini dengan menyiapkan lahan, infrastruktur pendukung, serta regulasi yang memudahkan proses administrasi.
“Jika semua berjalan lancar, kita akan melihat dampak positifnya bagi masyarakat, baik dari sisi penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan daya saing ekonomi daerah,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim
