Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Samarinda, infosatu.co – Hujan yang mengguyur Samarinda kurang lebih 6 jam mengakibatkan di beberapa titik mengalami banjir. Terpantau dilayar beberapa daerah tidak bisa dilewati, Command Center 112 Kota Samarinda, tetap siaga pantau banjir dan menunggu keluhan dari masyarakat akibat hujan yang mengguyur Samarinda sejak dini hari.
“Banjir terpantau daerah simpang Lembuswana, PM Noor, Mugirejo, Antasari,” ungkap Ambulance Team Alvin Julian kepada infosatu.co via telpon seluler. Sabtu (11/1/2020), pukul 09.31 wita.
Untuk daerah Antasari ke arah simpang Juanda, terpantau hanya bahu sebelah kiri yang tergenang banjir. Namun tidak terlalu parah.
“Untuk daerah yang tidak bisa di lewati pengguna motor yaitu dari simpang Sempaja masuk ke Bengkuring, karena selutut. Lalu, simpang PM Noor tidak bisa dilewati, mengakibatkan penumpukan di simpang Mugirejo. Jika ingin lewat Lempake cukup dalam. dari pantauan, Mugirejo mulai turun, tapi airnya ke Alaya dan disana terpantau dalam,” urainya.
Selain itu, Simpang Lembuswana terpantau aman, masih bisa dilewati oleh motor walau sedikit ada genangan.
“Taman Samarinda, simpang Pasundan juga sudah surut dan tidak ada genangan, Jalan Ahmad Dahlan juga aman, hanya daerah utara yang masih terendam, yang lainnya terpantau aman,” terangnya.
Untuk masyarakat yang perlu bantuan, terutama yang sedang sakit, silahkan hubungi 112.
“Untuk banjir ini, kami fokus ke evakuasi dan orang sakit. Bagaimana pun caranya akan kita usahakan pasien itu bisa di bawa keluar. Sistem yang di gunakan, untuk daerah yang rendah akan dijemput langsung oleh ambulan, dan sudah standby di Alaya,” jelasnya.
“Kami standby menunggu laporan masyarakat, kemudian jika memang darurat, kami langsung info ke instansi terkait. Sementara, semua ambulan relawan standby di lokasi masing-masing sambil menunggu jika ada laporan di wilayah utara,” sambungnya.