Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur gencar menyalurkan paket gizi sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kota Samarinda.
Yang terbaru, penyalurannya dilakukan oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso di Kantor PT PLN (Persero) UP3 Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa (5/12/2023) malam.
Dalam kegiatan yang bekerja sama dengan YBM PLN UID Kaltimra ini juga memberikan penyuluhan stunting.
Dalam sambutannya Rusmadi mengatakan bahwa Pemkot Samarinda berkomitmen untuk menangani permasalahan stunting di Kota Tepian.
Pemkot Samarinda melalui dinas terkait akan terus mengimbau dan mensosialisasikan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi dan kualitas makanan bagi anggota keluarga.
“Upaya penurunan kasus stunting ini harus segera dilaksanakan pemerintah. Saat ini, telah menetapkan target ambisius untuk menurunkan tingkat stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini dukungan masyarakat sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu upaya yang perlu digencarkan adalah memberikan perhatian lebih terhadap kualitas gizi selama 100 hari pertama kehidupan anak.
Rusmadi yakin dengan terpenuhi gizi tersebut maka angka stunting di Kota Samarinda dapat dikatakan zero stunting.
“Saya percaya dengan upaya yang maksimal. Kita akan mampu mencapai hasil yang lebih baik di masa depan, asalkan kita melakukannya dengan sungguh-sungguh,” terangnya.
Selain upaya pemerintah, peran aktif masyarakat juga dibutuhkan.
Pemerintah daerah terus mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam memastikan kebutuhan gizi keluarga terpenuhi dengan baik.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung terwujudnya kota zero stunting,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kota Samarinda tidak hanya menyuarakan imbauan. Tetapi juga menggelar berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait gizi.
Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran gizi dalam pembentukan generasi yang sehat dan berprestasi.
“Dengan bersatu padu, kita dapat menciptakan Kota Samarinda yang bebas dari stunting. Mari bersama-sama wujudkan impian ini demi masa depan yang lebih baik,” tandasnya.
