Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin mengatakan bahwa pihaknya ikut andil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mereka mendapatkan Tambahan Penghasilan Pengawai (TPP) yang semula hanya sebanyak Rp1,3 juta bertambah menjadi Rp2,6 juta. Hal itu telah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
“Itu komitmen kita sebenarnya bagaimana tingkat kesejahteraan PPPK bisa berjalan karena ketika mereka kesejahteraannya bagus ya otomatis fokus terhadap dunia pendidikan dan pengajar itu lebih bagus juga,” kata Salehuddin di Ruang Rapat Paripurna Gedung B DPRD Kaltim, Senin (27/11/2023).
Politikus Golkar itu juga mengatakan bahwa peningkatan TPP bagi apartur sipil negara (ASN) kini sudah mencapai Rp250 ribu.
Menurutnya peningkatan tersebut merupakan upaya DPRD dan Pemprov Kaltim menyejahterakan masyarakat Benua Etam.
“Termasuk honorer yang menjadi kewenangan provinsi itu kita naikan sampai Rp1 juta. Itu bagian dari upaya kita, bagaimana guru entah itu statusnya non-ASN, ASN, PPPK itu betul-betul kami memberikan dukungan,” terangnya.
Bagi Salehuddin, ketika tingkat kesejahteraannya mereka (guru, non ASN, ASN dan PPPK) ditingkatkan, maka yang diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.
“Ke depannya, ini juga akan berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) kita yang kami coba poles dengan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Kami fasilitasi sebisa mungkin menjadi generasi yang memang punya nilai tawar sekaligus juga kompetensi yang cukup tinggi sehingga punya daya saing yang lebih bagus lagi,” lanjut Salehuddin.
