Bali, infosatu.co – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly terpilih sebagai presiden dalam inagurasi sesi tahunan ke-61 Asia Africa Legal Consultative Organization (AALCO).
Forum internasional ini diselenggarakan di Indonesia yang juga merupakan salah satu negara pendiri AALCO. Selama lima hari ke depan, Yasonna akan memimpin persidangan menggantikan Presiden Sesi Tahunan AALCO ke-60 Uma Shekar yang memimpin persidangan sebelumnya di India.
“Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sesi Tahunan AALCO Ke-61 yang menjadi ketiga kalinya bagi Indonesia sebagai tuan rumah,” ujar Yasonna, Selasa (17/10/2023).
Sebagai tuan rumah, Indonesia juga telah mengajukan usulan agenda baru termasuk pembentukan Asset Recovery Expert Forum di antara negara-negara Asia-Afrika. Selain itu, Indonesia mendorong isu illegal fishing agar menjadi perhatian bersama negara-negara Asia-Afrika. Isu tersebut diharapkan bisa dianggap sebagai kejahatan transnasional yang terorganisir.
AALCO lahir dari pertemuan bersejarah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung. Pendirian organisasi ini dimaksudkan untuk membahas masalah hukum dan menyusun posisi bersama untuk pertemuan internasional seperti pertemuan PBB.
Lebih lanjut, Yasonna menekankan pentingnya sesi tahunan sebagai wadah merefleksikan hasil Konferensi Asia-Afrika dan prinsip-prinsipnya. Hal ini sambil bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Asia dan Afrika.
“Sudah waktunya bagi kita untuk tidak hanya membahas masalah-masalah hukum. Namun, juga merefleksikan hasil Konferensi Asia-Afrika beserta prinsip-prinsipnya untuk terus memandu upaya kita bersama. Sesi tahunan ini merupakan bukti komitmen kita terhadap visi Asia dan Afrika, bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Yasonna.
