
Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berencana membuka rekrutmen tenaga kesehatan (nakes) untuk ditempatkan di desa-desa.
Langkah ini sebagai bentuk komitmen pemkab dalam meningkatkan dan memeratakan pelayanan kesehatan. Terutama di desa-desa yang belum memiliki perawat atau bidan.
“Proses seleksinya dilakukan langsung oleh Dinkes Kukar dalam APBD-P ini secara serentak,” Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar Arianto, Jumat (13/10/2023).
Untuk peserta rekrutmen, ia mendorong para lulusan tenaga kesehatan di wilayah Kukar untuk mendaftar. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat ditempatkan di desa masing-masing untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan maksimal.
Arianto juga berharap rekrutmen tersebut dapat memenuhi kebutuhan nakes dan mengoptimalkan program satu perawat dan bidan di setiap desa. Maka, prioritas pembangunan dalam upaya kesehatan masyarakat dapat tercapai.
Menurutnya, proses seleksi penerimaan tenaga kesehatan itu segera dijalankan. Fokus penerimaannya untuk posisi perawat dan bidan.
Adapun insentif bagi nakes yang nantinya ditempatkan di desa-desa itu akan diambilkan dari program bantuan keuangan desa.
“Hal ini akan kita mulai di (APBD) perubahan. Insyaallah tiga hingga empat bulan akan kami berikan insentif mereka melalui program bantuan keuangan desa,” Arianto menambahkan.
Untuk peserta Arianto juga memberikan dorongan kepada lulusan tenaga kesehatan di wilayah tersebut untuk mengikuti seleksi ini, dengan harapan dapat ditempatkan di desa mereka masing-masing untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata. (Adv)