Kukar, infosatu.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar) menyarankan pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendaftarkan produk maupun jasanya ke dalam E-katalog. Upaya ini untuk mempermudah proses pemasaran dan meningkatkan omzet penjualan.
Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama melalui Sekretaris Disperindag Kukar Sayid Fathullah mengatakan E-katalog memiliki potensi besar untuk meningkatkan penjualan produk lokal. Terutama dengan melibatkan 58 organisasi perangkat daerah (OPD) di Kukar yang memiliki kebutuhan anggaran rutin.
Selain mendorong penggunaan E-katalog, Fathullah juga mengimbau pelaku IKM dan UMKM untuk memperoleh sertifikasi yang dibutuhkan dalam pengembangan usaha mereka. “Dengan surat edaran, OPD dapat diwajibkan membeli produk UMKM dalam kegiatan mereka,” kata Sayid, Kamis (12/10/2023).
Perlu diketahui, jumlah pelaku IKM dan UMKM di Kukar mencapai 80 ribu pada tahun 2023. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memfasilitasi dan mendorong perkembangan usaha mereka. Salah satunya dengan mengalakkan penggunaan E-katalog.
“Kami harap pelaku IKM dan UMKM tetap kreatif dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan untuk mengembangkan usaha mereka,” ungkapnya.
Disperindag Kukar berharap kolaborasi dari semua pihak dapat mendukung pelaku IKM dan UMKM. Terutama dalam kontribusinya pada peningkatan perekonomian lokal dan taraf hidup mereka. E-katalog sendiri adalah platform belanja online yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar dalam pengadaan barang. (Adv)
