Bontang, infosatu.co – Komunitas Peduli Sampah melakukan aksi bersih-bersih di Pulau Beras Basah. Kegiatan sosial ini dilakukan selama dua hari.
Dari aksi tersebut sebanyak 386,9 kg sampah berhasil dikumpulkan dan dibawa ke darat untuk dibuang. Aksi itu juga melibatkan beberapa komunitas di Kota Bontang dan melibatkan total 83 orang.
Dilansir dari salah satu media di Kota Bontang, perwakilan komunitas Peduli Sampah Kota Bontang Muhammad Saipul mengatakan seluruh relawan berharap kesadaran peduli sampah bisa tersalurkan kepada pengunjung dan pedagang di destinasi unggulan Kota Bontang itu. Hal itu penting agar tidak terjadi tumpukan sampah dan menyebabkan laut dan Pulau Beras Basah menjadi tercemar.
Selain itu ia juga berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dapat memfasilitasi para relawan soal transportasinya. Kemudian juga jangan menyediakan tong sampah di sana, lantaran dengan hadirnya tempat sampah justru keberadaanya akan tertumpuk dalam waktu yang lama.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris sangat mengapresiasi aksi tersebut lantaran Pulau Beras Basah akan lebih menarik, sehingga minat pengunjung pun meningkat.
“Artinya kesadaran masyarakat itu sendiri kami tentunya apresiasi kalau ada kelompok masyarakat yang seperti itu. Artinya ini contoh yang diberikan kepada kami sebagai pemerintah,” terangnya
Agus Haris juga sepakat bahwasanya Pemkot Bontang memberikan fasilitas dalam rangka sebagai bentuk partisipasi pemerintah terhadap masyarakat yang melakukan aksi bersih sampah.
“Tetapi meskinya kalau masyarakat kita seperti itu semua juga harus ikut berpartisipasi termasuk pemerintah semisal dengan memberikan fasilitas bagi mereka,” jelasnya.
Sebab tujuannya tidak lain yakni penataan Pulau Beras Basah yang merupakan salah satu ikon Kota Taman. Tidak hanya itu, jika kawasan tersebut tertata dengan baik, maka akan berdampak pula terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Bontang.
“Hendaknya memang Pulau Beras Basah itu difokuskan untuk penataan, dan mengajak masyarakat yang ada di sana untuk berkolaborasi mempercantik pulau agar menarik masyarakat lain untuk berkunjung dan itu menambah ekonomi masyarakat begitu juga dengan PAD akan meningkat,” tandasnya.
