Samarinda, infosatu.co – Beberapa titik di Kota Samarinda mengalami kemacetan terlebih menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri tahun 2023. Wali Kota Samarinda Andi Harun pun menilai bahwa jika suatu daerah terjadi kemacetan salah satu indikatornya ekonomi daerah tersebut sedang tumbuh berkembang.
“Coba lihat daerah yang kendaraannya sedikit salah satu indikasi daerah itu mengalami stagnasi atau penurunan. Bahwa banyak kendaraan, aktivitas ekonomi masyarakat menyebabkan macet. Macetnya sendiri mengganggu kenyamanan dan aktivitas,” ungkap Andi Harun di Musala Ar-Raudah Komplek Balai Kota Samarinda, Selasa (18/4/2023).
Mengantisipasi kemacetan itu terlebih menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama dengan seluruh pihak yang terkait melakukan operasi gabungan yang melihatkan Polresta Samarinda, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP hingga di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk mengambil bagian membantu masyarakat agar tidak mengalami macet yang berlebihan.
Selain itu, di kota mana pun yang merayakan Hari Raya Idulfitri bukan hanya kemacetan yang terjadi, melainkan juga produksi sampah rumah tangga yang mengalami peningkatan.
“Kami sudah rapat bersama dengan Forkopimda agar masalah-masalah di sini bisa diatasi termasuk sampah pada hari lebaran. Kami juga memberikan kesempatan kepada petugas kebersihan untuk menikmati berkumpul bersama keluarga,” tuturnya.
Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Samarinda itu meminta agar sampah yang disimpan di rumah selama dua hari setelah lebaran dapat dikumpulkan dengan baik.
“Kami memohon kepada masyarakat dan perangkat RT serta kelurahan dan kecamatan agar memanajemen produksi sampah, agar tidak menimbulkan tumpukan sampah yang berlebihan karena ini dua hari,” pungkasnya.
