Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono meminta Sekdaprov Sri Wahyuni agar dapat menginstruksikan setiap kepala dinas jajaran pemprov untuk menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) ketika diundang oleh legislatif.
“Saya tidak bicara satu atau dua OPD, ini secara umum dan general pada Bu Sekdaprov Kaltim yang baru. Kita minta menginstruksikan kepala OPD untuk bisa menghadiri RDP secara langsung,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Politisi Golkar itu menerangkan bahwa permintaan ini tidak dalam rangka menyerang atau memprotes. Akan tetapi, harapan legislatif agar kepala dinas bisa hadir secara langsung ketika adanya RDP bersama DPRD Kaltim untuk kelancaran komunikasi.
“Bukan mau memprotes, namun harapannya kan agar kepala dinas jajarang Pemprov Kaltim bisa hadir ketika diundang,” tegasnya.
Sebelumnya, beberapa kepala dinas tidak dapat menghadiri RDP bersama DRPD Kaltim sebab sedang berhalangan ataupun adanya jadwal yang berbenturan.
“Kalau ada konfirmasi kan clear, yang kita hindari apabila tidak ada konfirmasi dan diwakilkan. Kalau ada konfirmasi tinggal kita reschedule saja lagi,” ucapnya.
Tio, sapaan akrab Nidya Listiyono, menerangkan bahwa proses komunikasi antara legislatif dan eksekutif terhambat ketika diwakilkan.
“Kita ini kan bicaranya otoritas, kalau yang bicara bukan pemegang otoritas maka ujung-ujungnya nanti jawabannya ‘akan kita sampaikan’. Nah ini yang membuat proses komunikasinya terhambat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Tio berharap agar kepala dinas yang masuk dalam jajaran Pemprov Kaltim bisa menghadiri rapat bersama DPRD Kaltim ketika pihaknya mengundang.
“Saya berharap kepala dinas yang diundang RDP bisa hadir, karena RDP yang kita gelar ini pastinya bicara untuk kepentingan masyarakat Kaltim bukan personal,” harapnya.
