infosatu.co
NASIONAL

Di Acara Perpisahannya, Sa’bani Sebut Gubernur Isran Sosok yang Diakui Presiden

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani bersam sang istri.

Samarinda, infosatu.co – Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani mengenang pertama kali mengenal sosok Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara silaturahmi sekaligus perpisahan Sekdaprov Kaltim, di Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Rabu (2/2/2022).

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim pada tahun 2009 itu menceritakan bahwa pertama kali mengenal sosok Isran Noor hanya dari koran.

“Dengan Pak Gubernur ini saya hanya tahu di koran saja, jarang bertemu. Tapi saya selalu mengikuti gerakan beliau dan tidak pernah berkomentar. Saya diam-diam saja waktu beliau jadi Bupati segala macam,” ungkapnya.

Ia juga berpendapat bahwa Gubernur Isran memiliki karakter berbeda dengan kepala daerah terdahulu dan sebelumnya. Sebab, orang nomor satu di Benua Etam itu tidak membebani dan selalu mengarahkan hal positif selama memimpin.

Bahkan, Sa’bani juga menyebut jika bukan karena Gubernur Isran bersikeras ingin menjadikan dirinya sebagai Sekdaprov, mungkin ia tidak akan pernah menjadi Sekdaprov Kaltim.

“Saya selipkan pantun untuk Pak Gubernur. Kalaulah malam tidak diselimuti awan, tentulah bulan menampakkan cahayanya. Kalau tidak melalui Pak Isran, tidaklah saya menjadi Sekda,” ucapnya.

Sa’bani benar-benar kagum pada sosok Isran Noor, pasalnya dua menteri di Indonesia pun mengakui mantan Bupati Kutai Timur itu.

“Tentang pak Gubernur ini, jangankan menteri. Pak Presiden pun mengatakan pak Isran itu kawan saya, ‘kalau beliau sudah begini ikuti saja’. Itu pesan Presiden kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Beliau konsisten dengan apa yang diputuskan, tapi beliau juga mudah memberikan saran dan menerima masukan,” kata Sa’bani.

Sedangkan tentang Wagub Hadi Mulyadi, mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop-UMKM) Kaltim itu mengungkapkan jika dirinya bertemu saat Hadi menjabat sebagai Legislator Karangpaci.

“Beliau politisi, tapi kalau birokrasi selalu minta pendapat. Beliau tidak memaksakan kehendak, setelah menimbang dan sebagainya barulah beliau memutuskan. Itulah nyamannya bergaul dengan pimpinan yang bisa memberi arahan dan menerima saran,” urainya.

“Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi ini memang penuh keakraban. Banyak hal yang kita jalani dan hadapi itu harus tetap disyukuri sebagaimana pesan-pesan Pak Gubernur sebelumnya,” pungkasnya. (editor: Dani)

Related posts

PB Ferkushi Gelar Rakernas di Samarinda, Rumuskan Arah Pembinaan Kurash Nasional

Martinus

Disaksikan Dewan Pers, Panitia Bersama Kongres PWI Akhirnya Terbentuk

Dewi

GREAT Institute: Pemerintah Harus Bebaskan Greta Thunberg, Buka Akses Kemanusiaan ke Gaza

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page