Samarinda, infosatu.co – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini meninggalkan kesan berbeda bagi masyarakat.
Tidak hanya parade atau seremoni, tetapi juga kegiatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.
Sejak pagi, Halaman Kodim 0901/Samarinda dipadati antrean warga yang datang membawa kupon untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran.
Panitia menyiapkan 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta komoditas lain seperti telur, gula, dan minyak goreng.
Harga yang ditawarkan pun jauh di bawah pasaran. Beras dilepas Rp60 ribu per karung, telur Rp56 ribu per rak, gula Rp18 ribu per kilogram, dan minyak goreng Rp38 ribu untuk dua liter.
Padahal di pasar tradisional, harga beras premium masih mencapai Rp72 ribu dan minyak goreng dua liter berada di kisaran Rp42 ribu.
“Alhamdulillah sangat membantu. Saya bisa hemat sampai Rp15 ribu per karung beras. Rasanya lega bisa bawa pulang lebih banyak,” ungkap Siti warga Sungai Pinang sembari menggendong dua karung beras hasil belanjaannya.
Tidak hanya bazar, kegiatan juga dibarengi layanan sosial berupa donor darah, pemeriksaan kesehatan umum, hingga pemeriksaan gigi gratis.
Anak-anak tampak ikut diperiksa kesehatan giginya, sementara orang tua memanfaatkan layanan cek tekanan darah dan kadar gula.
Sementara itu, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Anggara Sitompul menyebutkan kegiatan ini adalah bentuk kedekatan TNI dengan rakyat.
Menurutnya, peringatan HUT ke-80 dijadikan momen untuk mempertegas bahwa TNI lahir dari rakyat dan tetap untuk rakyat.
“Peran TNI bukan hanya soal pertahanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat. Kami ingin membantu meringankan kesulitan sehari-hari, agar keberadaan TNI benar-benar terasa manfaatnya,” ujarnya.
Antrean panjang terlihat sejak pagi, namun tertib. Personel TNI diturunkan untuk mengatur alur warga, memastikan pembagian sesuai kupon, dan mencegah aksi penimbunan.
Hingga siang, 10 ton beras yang disediakan hampir seluruhnya terjual.
Bagi warga, acara ini lebih dari sekadar perayaan ulang tahun TNI. Ahmad, warga Karang Mumus, berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut.
“Kalau ada bazar seperti ini pasti cepat habis, tapi kali ini tertib dan rapi. Semoga tidak hanya saat ulang tahun, tapi bisa sering dilakukan,” tuturnya.
Menutup kegiatan, Brigjen Anggara Sitompul menyampaikan harapannya agar kebersamaan TNI dan masyarakat terus terjaga.
“Mari kita bergandeng tangan, TNI bersama rakyat, untuk mewujudkan bangsa yang sejahtera dan makmur,” pungkasnya.
