infosatu.co
Samarinda

Pengibaran Bendera HUT RI di Gelora Segiri Samarinda Khidmat Usai Diguyur Hujan

Teks: Proses pengibaran bendera merah putih di GOR Segiri

Samarinda, Infosatu.co – Setelah diguyur hujan sejak pagi, prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia akhirnya berlangsung khidmat di Stadion Gedung Olahraga (Gelora) Segiri Samarinda, Minggu, 17 Agustus 2025.

Hujan deras yang turun sejak pukul 07.15 Wita sempat menghambat jalannya acara.

Peserta, pejabat, hingga pelajar harus menunggu di tribun maupun area perlindungan sembari menanti cuaca reda.

Namun, begitu hujan mulai mereda, rangkaian detik-detik Proklamasi dilanjutkan sesuai tata cara upacara kenegaraan.

Puncak acara ditandai dengan pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kalimantan Timur.

Dengan langkah tegap dan penuh percaya diri, barisan pasukan memasuki lapangan utama diiringi lantunan musik kebangsaan.

Kehadiran mereka disambut tepuk tangan peserta upacara dan penonton yang sejak awal menantikan momen sakral tersebut.

Pengibaran bendera menjadi sorotan utama. Meski kondisi lapangan masih basah, Paskibraka menunjukkan performa terbaiknya.

Setiap gerakan dilakukan dengan penuh disiplin, mulai dari penjemputan bendera, penghormatan, hingga proses pengibaran yang diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” oleh tim paduan suara dan orkestra yang telah disiapkan.

Sejumlah pejabat tinggi daerah tampak hadir di barisan undangan utama. Dipimpin oleh Walikota Samarinda, Andi Harun Mereka berdiri dengan sikap sempurna, memberikan penghormatan saat bendera mulai dikibarkan.

Deretan pelajar dari berbagai sekolah di Samarinda juga tampak mengumandangkan lagu kebangsaan dengan penuh semangat.

Suasana haru dan kebanggaan terlihat jelas, meski sisa-sisa hujan masih menetes dari atap tribun stadion.

Bagi masyarakat yang hadir langsung di Gelora Segiri, momen ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak pernah pudar oleh keadaan.

Pengibaran bendera di Samarinda tahun ini memiliki makna tersendiri.

Selain menjadi simbol persatuan bangsa, momentum tersebut juga menjadi penegasan bahwa usia kemerdekaan yang telah memasuki delapan dekade harus diisi dengan semangat baru dalam membangun daerah dan negara.

Meski cuaca sempat menguji keteguhan peserta, semangat untuk menghormati jasa para pahlawan tetap terjaga.

Ketika Sang Saka Merah Putih berkibar gagah di langit Samarinda, semua yang hadir seolah diingatkan kembali akan perjuangan panjang bangsa Indonesia.

Tepuk tangan meriah pun menggema begitu bendera mencapai puncak tiang, menandai keberhasilan prosesi inti upacara.

Usai pengibaran, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun.

Secara keseluruhan, meskipun diawali dengan cuaca yang kurang bersahabat, peringatan detik-detik Proklamasi HUT RI ke-80 di Stadion Gelora Segiri Samarinda berhasil menorehkan kesan mendalam.

Bagi banyak pihak, hujan yang turun justru menjadi simbol tantangan yang berhasil dilalui bersama, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan akan selalu tegak berdiri di tengah situasi apa pun.

Related posts

Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki HUT RI ke-80 di Samarinda

adinda

SMAN 16 Samarinda Rayakan HUT ke-80 RI Lewat Upacara Penuh Khidmat

Adi Rizki Ramadhan

Pedagang Beras Samarinda Keluhkan Aturan Izin Merek, DPRD Siap Panggil Disdag

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page