infosatu.co
Kemenkum

4 Pesepakbola Belanda Resmi Dinaturalisasi Perkuat Timnas Putri

Teks: Empat pemain diaspora asal Belanda Resmi Membela Garuda Pertiwi.

Jakarta, infosatu.co – Komitmen Pemerintah Indonesia dalam membangun prestasi olahraga, kembali ditunjukkan melalui pemberian status kewarganegaraan Indonesia kepada empat pesepakbola wanita keturunan Indonesia asal Belanda.

Prosesi pengambilan sumpah naturalisasi digelar oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum pada Selasa, 10 Juni 2025 di Jakarta.

Empat atlet tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps.

Mereka disebut memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-nenek mereka yang berasal dari berbagai daerah seperti Bogor, Jakarta, Lumajang, dan Padang.

Emily Nahon adalah bek tengah jebolan ADO Den Haag U-19, sementara Felicia dikenal sebagai gelandang serang yang meniti karier di tim muda dan senior ADO Den Haag.

Iris de Rouw merupakan kiper tim senior Sparta Rotterdam, dan Isa Warps merupakan penyerang sayap kanan eks pemain KRC Genk Ladies Belgia yang kini memperkuat NAC Breda.

Widodo, Dirjen AHU, menegaskan bahwa proses naturalisasi ini bukan sekadar formalitas kewarganegaraan.

“Momentum ini bukan hanya sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Naturalisasi dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dan melibatkan koordinasi berbagai lembaga dalam Tim Pemeriksa dan Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4), termasuk Kemenpora, PSSI, Sekretariat Negara, hingga BIN.

Sebelumnya, dua pesepakbola putri diaspora lainnya, Estella Raquel Loupattij dan Noa Leatomu, telah lebih dulu dinaturalisasi pada 2024.

Penambahan kekuatan ini diharapkan mampu membawa Timnas Putri Indonesia mencapai target ambisius.

Seperti masuk 50 besar FIFA, tampil konsisten di AFC Women’s Asian Cup, dan lolos ke FIFA Women’s World Cup 2035.

Widodo menambahkan bahwa kehadiran atlet diaspora merupakan bukti pemerintah membuka peluang bagi anak bangsa di luar negeri untuk mengabdi.

Ia juga menegaskan komitmen Menteri Hukum dan HAM dalam mendukung percepatan proses naturalisasi yang bertujuan mengangkat prestasi nasional.

“Menteri Hukum sudah memberi arahan untuk mendukung dan mempercepat semua proses naturalisasi yang memiliki kepentingan prestasi nasional dan kebanggaan bangsa,” tutup Widodo.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page