infosatu.co
Diskominfo Kukar

Tambak Terendam Banjir, Ponoragan Ajukan Bantuan Induk Ikan

Teks: Kepala Desa Ponoragan, Sarmin

Kukar, infosatu.co – Banjir besar yang terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025 lalu, diakibatkan luapan Sungai Mahakam menghantam sejumlah wilayah di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu.

Salah satu yang terdampak paling parah adalah Desa Ponoragan, yang dikenal sebagai sentra budidaya ikan air tawar di Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim).

Akibat genangan air yang meluas, tambak-tambak warga rusak dan usaha budidaya lumpuh total.

Melihat kondisi tersebut, Kepala Desa Ponoragan Sarmin segera mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar.

“Dengan adanya musibah banjir kemarin, kami meminta bantuan dari pemerintah daerah, terkhusus kepada DKP Kukar. Masyarakat kami sebagian besar petani budidaya ikan air tawar meminta bantuan induk yang berkualitas,” ujar Sarmin saat ditemui pada Rabu, 28 Mei 2025.

Sarmin menjelaskan bahwa ketersediaan induk ikan unggul sangat penting untuk mengembalikan produktivitas tambak pascabencana.

Desa Ponoragan selama ini menjadi salah satu pemasok bibit ikan air tawar di Kalimantan Timur, sehingga kehilangan induk berkualitas akan berdampak langsung pada ketahanan ekonomi masyarakat.

“Karena pastinya dapat menghasilkan bibit yang juga berkualitas sehingga tidak merugikan pembudidaya yang ada di desa kami,” tambahnya.

Permintaan bantuan tersebut tidak bersifat massal, namun lebih pada bentuk perhatian agar para pembudidaya ikan bisa bangkit kembali dari kerugian yang mereka alami.

Menanggapi permohonan tersebut, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono menegaskan bahwa pemerintah telah menindaklanjuti laporan tersebut dan memerintahkan dinas terkait untuk segera bertindak.

“Tadi disampaikan Pak Kades, karena kemarin ada musibah banjir dan sebagian besar masyarakatnya pembudidaya ikan air tawar, kami pastikan akan segera menindaklanjuti permohonan ini dari dinas terkait, semoga segera terealisasi,” kata Sunggono.

Ia menekankan pentingnya optimalisasi bantuan agar benar-benar berdampak pada pemulihan ekonomi masyarakat.

Banjir ini, menurutnya, bisa menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan sektor perikanan lokal sebagai andalan desa. (Adv)

Related posts

Bupati Salurkan Sapi Kurban untuk Santri dan Masyarakat Tenggarong Seberang

Martinus

Iduladha di Prangat Selatan, Warga Tingkatkan Kesadaran Berkurban dan Peluang Beternak

Martinus

Edi Damansyah: Jadikan Iduladha Sebagai Momentum Penguatan Sosial

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page