Mahakam Ulu, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ekti Imanuel
menyoroti jalan menuju wilayah pedalaman.
Menurutnya pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan wilayah Tering di Kutai Barat dengan Ujoh Bilang di Mahakam Ulu, menjadi prioritas penting pemerintah provinsi dalam upaya membuka keterisolasian wilayah pedalaman.
Pernyataan ini disampaikan Ekti Imanuel saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu pada Selasa, 20 Mei 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Ekti didampingi oleh dua anggota DPRD Kaltim lainnya, yakni Baharuddin Muin dan Abdul Rakhman Bolong.
Turut serta pula perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung progres pembangunan jalan Tering–Ujoh Bilang, khususnya pada Segmen I dan II.
“Hari ini luar biasa perjalanan kita dari Kubar ke Mahulu, sekaligus monitoring terkait dengan jalan Tering-Ujoh Bilang Segmen I dan Bidang II,” kata Ekti Imanuel.
Ia menjelaskan bahwa jalan penghubung tersebut merupakan proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2024.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini sudah berjalan dengan baik dan akan dilanjutkan kembali pada tahun 2025.
“Segmen 1 sepanjang 4 kilometer dan segmen 2 juga 4 kilometer, jadi ada 8 kilometer yang akan dikerjakan di tahun 2025 untuk pengecoran badan jalannya,” jelas Ekti.
Untuk mendukung kelanjutan proyek tersebut, ia menyebutkan bahwa sistem tender akan kembali digunakan guna memilih kontraktor yang akan mengerjakan tahap berikutnya.
Ia berharap pemenang lelang nantinya merupakan pihak yang profesional dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan kualitas yang diharapkan.
“Harapan kita, kontraktor yang menang nanti tentu yang bagus, bertanggung jawab. Karena harapan kita jalan Kubar-Mahulu ini selesai sesuai target Gubernur Kaltim, yakni tahun 2028-2029,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Ekti menegaskan bahwa dirinya bersama DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
Ia melihat bahwa akses jalan darat yang baik akan menjadi katalisator utama pertumbuhan ekonomi lokal dan pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur.
Menurut Ekti, jalan Tering-Ujoh Bilang tidak hanya akan membuka akses mobilitas bagi masyarakat.
Tetapi juga akan memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi logistik, serta memudahkan akses warga terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Lebih jauh, Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kaltim itu menyebut bahwa pengawasan langsung oleh lembaga legislatif penting dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran berjalan secara transparan dan sesuai perencanaan teknis.
Melalui pembangunan jalan ini, Ekti berharap Mahakam Ulu yang selama ini tergolong daerah tertinggal, dapat segera sejajar dengan wilayah lain di Kalimantan Timur.
