
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkapkan bahwa pembangunan tahap pertama Pasar Pagi telah selesai 100 persen.
Saat ini, proyek telah memasuki tahap kedua sebelum para pedagang dapat mulai berjualan di lokasi baru.
Pihaknya akan terus mengawasi perkembangan proyek tersebut guna memastikan bahwa fasilitas yang dibangun benar-benar memenuhi standar kenyamanan dan keamanan bagi pedagang serta pengunjung.
Ia berharap setelah proses pembangunan rampung, pengelolaan pasar dapat dilakukan secara lebih profesional dengan sistem yang lebih tertata.
“Karena selain infrastruktur fisik, aspek manajemen pasar juga harus diperbaiki agar tidak terjadi kesemrawutan seperti sebelumnya,” ungkapnya, Jumat, 14 Maret 2025.
Selain itu, Deni mengimbau Dinas Perdagangan untuk melakukan sosialisasi kepada para pedagang mengenai aturan serta tata tertib yang berlaku di pasar baru.
Menurutnya, langkah ini penting agar seluruh pedagang memahami sistem sewa, zonasi produk, serta kebijakan terkait kebersihan dan keamanan lingkungan pasar.
“Kita ingin pasar ini menjadi contoh pasar modern yang tidak hanya nyaman bagi pedagang, tetapi juga bagi pembeli. Jangan sampai setelah selesai dibangun, pengelolaannya justru kacau,” tambahnya.
Lebih lanjut, Deni menyoroti pentingnya sistem keamanan yang memadai guna mencegah terulangnya kasus pencopetan dan tindak kriminal lainnya yang sebelumnya kerap terjadi di Pasar Pagi.
Ia menyarankan pemasangan CCTV di titik-titik strategis serta keberadaan petugas keamanan yang berjaga secara rutin.
“Kalau bisa ada sistem pemantauan yang lebih baik, seperti CCTV dan petugas keamanan yang benar-benar aktif. Jangan sampai pasar sudah modern tapi masih rawan kejahatan,” ujarnya.
Dengan berbagai perbaikan yang dilakukan, Deni optimistis Pasar Pagi akan menjadi pusat perdagangan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat Samarinda.
Ia juga berharap proyek tahap kedua dapat segera diselesaikan agar pasar ini bisa kembali beroperasi penuh dan memberikan manfaat bagi pedagang serta pembeli.
“Pasar ini punya peran besar dalam roda perekonomian kota. Semoga ke depannya bisa menjadi salah satu ikon perdagangan terbaik di Samarinda,” tutupnya.