Samarinda, infosatu.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkum Kaltim) menjalin kolaborasi dengan Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda guna memperkuat perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) di lingkungan akademik.
Kesepakatan ini resmi terjalin melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025, di Ruang Rapat UWGM Samarinda.
Kepala Kanwil Kemenkum Kaltim, Muhammad Ikmal Idrus, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam memberikan pelayanan serta perlindungan KI bagi sivitas akademika.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat ekosistem KI di perguruan tinggi melalui berbagai program kerja sama.
“Terima kasih kepada Bapak Rektor dan seluruh sivitas akademika yang telah mempersiapkan agenda hari ini. Kami telah melakukan kerja sama dengan berbagai universitas dalam hal Kekayaan Intelektual, yang bertujuan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab kami sebagai Kanwil Kemenkum. Ke depannya, kami akan membuka sentra pelayanan Kekayaan Intelektual di seluruh kampus di Samarinda,” ujar M. Ikmal Idrus.
Sementara itu, Rektor UWGM, Husaini Usman, menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran akan KI di lingkungan akademik.
Menurutnya, KI tidak hanya berperan dalam akreditasi perguruan tinggi, tetapi juga memberikan perlindungan hukum bagi akademisi.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami, Bapak/Ibu berkenan hadir dalam agenda penting hari ini. Kekayaan Intelektual sangat dibutuhkan di lingkungan perguruan tinggi, tidak hanya untuk meningkatkan akreditasi, tetapi juga untuk menyadarkan bahwa negara kita adalah negara hukum,” tutur Husaini Usman.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa dan akademisi di UWGM Samarinda diharapkan semakin memahami urgensi perlindungan KI.
Mahasiswa akan lebih mudah mendaftarkan hak cipta atas karya ilmiah mereka, sementara akademisi mendapatkan perlindungan lebih kuat terhadap hasil penelitian mereka.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang kerja sama dengan industri dan mendorong komersialisasi inovasi dalam dunia akademik.
