Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur mengubah rencana pembangunan Plaza 21 di Jalan Niaga Utara, Kecamatan Samarinda Kota.
Semula direncanakan menjadi hotel bintang tiga. Namun, kini gedung tersebut akan dialihfungsikan menjadi gedung parkir bertingkat. Keberadaannya untuk mendukung konsep kawasan pedestrian di sekitar Citra Niaga.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemkot Samarinda Marnabas Patiroy mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan keuntungan yang lebih besar jika lahan tersebut digunakan sebagai area parkir.
“Gedung parkir ini akan dibangun dengan lima lantai yang mampu menampung sekitar 200 kendaraan roda empat dan roda dua,” katanya, Senin, 10 Februari 2025.
Ia menambahkan, kawasan Citra Niaga akan dikembangkan dengan konsep seperti Malioboro di Yogyakarta yang hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Jalur ini nantinya akan menghubungkan langsung dengan Pasar Pagi. Rencana ini dinilai mampu menciptakan kenyamanan bagi warga yang ingin berjalan kaki tanpa gangguan kendaraan bermotor.
“Pembangunan ini juga akan mendukung pengembangan kawasan Citra Niaga menjadi pusat ekonomi kreatif. Kami akan memulai perencanaan pada awal 2025 dan berharap proyek ini bisa selesai pada 2026,” imbuhnya.
Proyek revitalisasi ini dijadwalkan dimulai dengan pembongkaran Plaza 21 pada 2024. Namun, perencanaan lebih lanjut masih dalam proses.
Pemkot Samarinda juga tengah mempertimbangkan berbagai opsi untuk pengelolaan gedung parkir, termasuk menyerahkannya kepada pengelola Citra Niaga, Dinas Perhubungan, atau pihak ketiga.
Meski pembangunan hotel bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, Marnabas menegaskan, kebutuhan tempat parkir lebih mendesak. Apalagi, dengan konsep kawasan yang ramah pejalan kaki.
Gedung parkir ini diharapkan bisa mengurangi masalah parkir liar di sekitar Pasar Pagi dan Citra Niaga. “Plaza 21 akan dibongkar total untuk memberi ruang bagi pembangunan gedung parkir yang lebih memadai,” pungkasnya.
