infosatu.co
DPRD Samarinda

Dukung Perbaikan Tata Kota, DPRD Samarinda Tinjau Penataan Kawasan Kumuh

Samarinda, infosatu.co – Komisi III DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) melihat langsung perkembangan proyek penataan kawasan kumuh, Senin (9/12/2024).

Kegiatan yang dilangsungkan bersama pihak Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Samarinda ini bertujuan melihat langsung perkembangan proyek penataan kawasan kumuh.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda bulanan Komisi III dalam memantau berbagai proyek pembangunan yang berlangsung.

“Sejak bulan lalu, kami sudah menjadwalkan kunjungan ke Dinas Perkim sebagai bagian dari pemantauan proyek yang sedang berjalan, termasuk penataan kawasan kumuh. Kami ingin lebih memahami pelaksanaan program kerja yang ada, termasuk yang dilaksanakan pada 2024 dan 2025,” jelas Ketua Komisi III DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar.

Kunjungan ini juga untuk memverifikasi program pembangunan rumah tipe 36 di kawasan Jalan Dokter Sutomo yang sebelumnya dilanda kebakaran.

Program pembangunan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Anggaran kerja sama ini mencapai Rp50 juta dari pemkot untuk pembangunan rumah di atas tanah konsolidasi. Tanah ini ditata kembali untuk kepentingan pembangunan, peningkatan kualitas lingkungan, dan pemeliharaan sumber daya alam.

Deni menekankan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari penataan kota yang tidak hanya melibatkan pembangunan fisik. Tetapi, juga penataan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi warga.

“Memang, proyek ini bertujuan untuk menata ulang kawasan kumuh agar tidak lagi padat dan rawan kebakaran. Dengan adanya penataan dan bantuan stimulan untuk rumah tipe 36 diharapkan kawasan ini bisa berkembang lebih baik,” ungkapnya.

Selain itu, Deni juga menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda berencana lebih fokus pada penataan kawasan kumuh di berbagai tempat pada tahun 2025. Terutama di lokasi yang rawan bencana kebakaran.

Ia berharap agar penataan ini bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi potensi bahaya.

“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa penataan kota tidak hanya dilakukan di satu tempat saja. Proyek ini menjadi contoh awal, dan kami berharap pemerintah kota dapat lebih memperhatikan kawasan kumuh lainnya, termasuk di daerah-daerah yang lebih padat seperti di Samarinda Utara dan Sambutan,” tambah Deni.

Ia berharap agar proyek-proyek seperti ini dapat menjadi magnet bagi pengembangan kota yang lebih luas dan berkelanjutan. Selain itu, mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar bandara dan kawasan-kawasan lainnya yang menjadi pusat investasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Samarinda Herwan Rifa’i bersama jajarannya, menyambut baik masukan dan kunjungan ini.

Ia mengungkapkan bahwa penataan kawasan Kumuh akan terus berlanjut dan disesuaikan dengan rencana yang sudah disusun dalam Detail Engineering Design (DED).

Dengan adanya perhatian dari DPRD, diharapkan program penataan ini semakin efektif dalam memperbaiki kualitas ruang kota yang lebih layak huni.

Pemkot juga berencana melakukan penataan di beberapa titik strategis. Salah satunya di Tepian Karang Mumus agar dapat menciptakan kawasan yang lebih teratur dan nyaman.

Related posts

Samri: Penanganan Anjal Harus Disiapkan Fasilitas Bukan Sekadar Penertiban

Emmy Haryanti

Komisi IV Dukung Sekolah Rakyat, Terobosan Atasi Kemiskinan Pendidikan

Emmy Haryanti

Maswedi Desak Pemerataan Fasilitas Sekolah di Pinggiran Kota Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page