Samarinda, infosatu.co – Brigadir Jendral TNI Dendi Suryadi bakal memulai karir barunya di dunia politik. Ia diketahui hendak maju sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Perjalanan karier dari militer hingga berkeinginan maju dalam Pilkada di Kukar tak lepas dari dukungan Ira Suryadi, istrinya. Sebagai teman hidup, Ira senantiasa mendampingi perjalanan suaminya sejak awal pertemuan mereka pada Januari 1995.
“Bagai surat dan perangko, saya selalu ikut ke mana bapak bertugas,” kata Ira sambil tersenyum bahagia saat mendampingi suaminya di Podcast MSI Group, Selasa (22/7/2024).
Hingga akhirnya, Dendi Suryadi memutuskan terjun ke dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat. Awalnya, Ira kaget dengan keputusan suaminya karena selama ini kehidupannya sudah nyaman dari hasil meniti kariernya di militer.
Namun demikian, pintu hati Ira terbuka bagi suaminya untuk terjun ke dunia politik. Bukan sekadar patuh pada suami, namun lebih kepada harapan agar Dendi mengabdi dan memberikan manfaat kepada khalayak yang lebih luas.
“Saya akan mendukung apapun langkah suami saya karena niatnya adalah mengabdi. Meskipun mengabdinya dalam bentuk berbeda, tapi niatnya sama ingin bermanfaat bagi banyak orang. Saya merasa bahwa itu hanya berbeda bentuk pengabdiannya saja, ucap ibu dari tiga anak tersebut.
Dalam memberikan dukungan kepada suami, Ira menyatakan harus meninggalkan zona nyaman yang telah dijalani selama ini.
“Anak-anak saya sudah besar, kemudian jika orang bilang mencari pangkat dan jabatan saya juga tidak mencari itu. Karena saya merasa suami sudah berada di dalam level pangkat dan jabatan di atas. Dan untuk mencapai ke jajaran jenderal itu tidak mudah,” tuturnya.
Terlebih lagi, jika dikatakan tujuan turun ke politik guna mencari materi, bagi Ira sandang pangan dan papan sudah terpenuhi dan berlebih.
“Reaksi awal memang tidak mau keluar dari zona nyaman saya sebagai seorang istri dan ibu. Tapi, karena kepentingan dan manfaat yang lebih besar. Akhirnya, jika bapak memutuskan tetap turun ke dalam pemerintahan dan politik mau tidak mau saya sebagai istri sangat mendukung,” pungkasnya.
