Bontang, infosatu.co – Rumah susun sewa (Rusuwa) Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara selain diperuntukkan bagi masyarakat berkeluarga ternyata juga dipersiapkan untuk yang masih berstatus bujang dan berpenghasilan minimal upah minimum kabupaten atau kota (UMK).
Namun sayangnya, Rusuwa yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 0,63 hektare dengan bangunan yang terdiri dari empat lantai serta 88 kamar ini masih sepi peminat karena banyak masyarakat yang belum mengetahui lokasi Rusuwa Guntung.
“Kebanyakan masyarakat belum mengatahui keberadaan dan peruntukkan Rusuwa Guntung ini,” ujar Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusuwa Guntung, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang, Syaifurrahim Azhari kepada media infosatu.co di ruangannya, Kantor UPT Rusunawa, Kelurahan Api-api, Bontang Utara, Jumat (25/6/2021) lalu.
Hari sapaan akrabnya, menjelaskan hal itu lantaran mindset masyarakat yang berpikir bahwa seluruh rumah susun yang berada di Kota Bontang sama seperti di Rusunawa Api-api yang hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau di bawah UMK Bontang.
“Rusuwa Guntung dan Loktuan digunakan untuk masyarakat yang memiliki pekerjaan tetap dan slip gaji minimal UMK Bontang,” jelas Hari.
Selain itu, Rusuwa Guntung juga disediakan untuk masyarakat atau karyawan yang masih bujang sehingga dalam satu kamar dapat diisi oleh dua orang lantaran telah disediakan 2 kasur.
“Khusus Rusuwa Guntung diperbolehkan untuk karyawan yang masih bujang dengan syarat termasuk karyawan tetap berpenghasilan minimal UMK,” pungkasnya.
Untuk itu, ia berharap bagi masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan tetap atau karyawan perusahaan yang masih bujang dapat menempati Rusuwa Guntung.
Kemudian, ia menambahkan Rusuwa Guntung memiliki fasilitas yang memadai dengan harga sewa yang terjangkau. (editor: Irfan)