Samarinda, infosatu.co – Tak lama lagi momentum Ramadan 1445 Hijriah usai, namun hal itu tidak menyurutkan niat sejumlah pihak untuk terus menebar kebaikan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Palang Merah Indonesia (PMI) serta Pemkot Samarinda, Minggu (7/3/2024). Pihak dari tiga organisasi tersebut memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di Musala Ar-Raudhah, Minggu (7/4/2024).
“Pertama, atas nama pemerintah dan pribadi, saya mengapresiasi kegiatan Korpri dan PMI. Tentu harapannya kegiatan tidak hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan,” ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam sambutannya.
“Sesungguhnya kedermawanan kita, kepedulian kita kepada anak-anak yatim dan dhuafa tidak hanya menjadi kegiatan rutin di bulan ini. Tetapi, harus menjadi kegiatan rutin kita di lingkungan Pemkot,” tambahnya.
Andi Harun menegaskan sifat kebaikan itu harus berlangsung hingga akhir. Tidak boleh hanya mengacu pada kesatuan waktu atau berdasarkan momentum semata.
“Gerakan kebaikan itu menjadi gerakan kita semua, komitmen bersama, sepanjang hayat kita sebagai bentuk pengabdian,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian tersebut berharap agar pemkot beserta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mampu memberikan kualitas pengabdian, kebaikan, dan bisa mempertahankan setelah Ramadan.
“Saya ingin mendorong semua dinas, OPD, memiliki program ini setiap tahun, menebar kebaikan semua ke pelosok. Selama program itu bagus kami akan dukung,” tegasnya.
“Saya sebagai wali kota, dan yang lain dengan jabatan masing-masing, semoga mampu memberikan manfaat kepada umat sebagai pejabat,” ungkapnya.
Dalam sesi yang sama, Ketua PMI Kota Samarinda Decky Zulkifli mengatakan bahwa santunan diberikan kepada 155 anak yatim dhuafa dari daerah sekitar. Mereka mendapatkan santunan baik secara tunai maupun dalam bentuk lainnya.
“Tadi kegiatan diawali dengan mengajak mereka belanja keperluan pribadinya, mereka bebas memilih barang kebutuhannya. Kemudian mengarah ke Balai Kota untuk berbuka puasa bersama, dan diakhiri dengan pemberian bingkisan,” ujarnya.
Setiap anak berhak mendapatkan uang dengan nominal Rp500 ribu yang dapat digunakan untuk membeli keperluan mereka. “Mereka bebas memilih yang dia suka. Pasti tentu bermanfaat karena itu pilihannya,” ujar Decky.
Senada dengan Andi Harun, Decky juga berharap agar agenda pemberian santuan tersebut terus dilaksanakan meski di luar bulan Ramadan.
“Besar harapan kami seperti instruksi Pak Wali Kota agar kegiatan ini mampu terus dilakukan yang bahkan seluruh OPD terlibat. Sehingga kita mampu memberikan manfaat kepada banyak masyarakat,” pungkasnya.
