Samarinda, infosatu.co – Tingkat penggunaan internet di Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai 80,6 persen. Data tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
“Tingkat penetrasi internet Kaltim Cukup bagus. Bahkan lebih tinggi dari tingkat penetrasi di Indonesia yang mencapai 79,5 persen,” kata Sekretaris APJII Pusat Zulfadly Syam dalam jumpa pers penyampaian survei penterasi internet 2024 di Provinsi Kaltim, di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Rabu (3/4/2024).
Zulfady menegaskan bahwa penetrasi internet adalah persentase penggunaan internet di wilayah tertentu. Lebih lanjut, penduduk wilayah Kaltim tercatat sekitar 4 juta jiwa dengan 3,1 juta jiwa penduduk yang terkoneksi dengan internet.
“Ada peningkatan dari tahun 2023. Hal ini cukup baik, tapi kita masih punya PR (pekerjaan rumah) untuk pemerataan internet di Indonesia,” ungkapnya.
“Tapi untuk di Kaltim bagus. Artinya 3,1 juta penduduk di Kaltim telah terkoneksi internet. Ini yang menurut kamu cukup baik,” sambungnya.
Diketahui bahwa Kaltim berada dalam posisi ke 2 dengan penetrasi internet tertinggi jika dibandingkan dengan pulau Kalimantan lainnya. Urutan pertama diduduki oleh provinsi Kalimantan Tengah dengan tingkat penetrasi internet sebesar 82,4 persen.
“Dari 221 juta penduduk di Indonesia yang terkoneksi internet. 1,4 persen disumbang oleh Kaltim,” tegasnya.
Selain itu, Zulfady juga menjelaskan mengenai metode koneksi internet. Sebanyak 71,4 persen responden menggunakan mobile data dari operator seluler.
Selanjutnya, sebesar 26,7 persen responden menggunakan internet dengan Wi-Fi yang terpasang di rumah.
“Angka ini sedikit berbeda dari tahun 2023. Pada tahun 2023 sebesar 79,9 persen menggunakan mobile data dari operator seluler. Di tahun 2024 responden banyak beralih menggunakan Wi-Fi yang terpasang di rumah,” ucapnya