“Kami berharap, Anda akan berkomitmen untuk melakukan umroh pada tanggal dan waktu yang ditentukan untuk Anda dalam izin,” kata Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Kamis (27/7/2023).
Seruan itu ia sampaikan dengan tujuan untuk menghindari kemacetan pada saat musim baru umroh berlangsung. Yang bertepatan dengan memulai tahun baru Hijriah Islam.
Musim umroh mulai setelah berakhirnya ibadah haji Islam tahunan yang menghadirkan sekitar 1,8 juta Muslim untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi.
Dalam beberapa bulan terakhir Arab Saudi telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi Muslim. Dari negara lain untuk datang ke Kerajaan untuk melaksanakan ibadah umroh. Arab Saudi mengharapkan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri untuk melakukan umroh selama musim baru.
Umat Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan, dan turis mendapat izin untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa. Di mana makam Nabi Muhammad (saw) terletak di Masjid Nabawi di Madinah setelah memesan e-appointment.
Otoritas Saudi telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari. Dan mengizinkan pemegangnya untuk memasuki kerajaan melalui semua outlet darat. Udara dan laut dan berangkat dari bandara manapun.
Pemegang visa Schengen, AS dan Inggris dapat membuat janji. Untuk Umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.