Penulis : Yulia Editor: Irfan
Bontang, Infosatu.co – Menuju Fase New Normal di tengah pandemi Covid-19, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta Pemkot Bontang untuk memperhatikan masalah ekonomi masyarakat, hal itu berlandaskan banyaknya masyarakat Kota Bontang yang ikut dalam gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan terhentinya aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di tempat wisata.
“Di fase seperti ini, pemerintah perlu memperhatikan masalah ekonomi masyarakatnya, terutama bagi mereka korban PHK,” ujar Agus Haris saat ditemui infosatu.co, Rabu (17/6/2020).
Saat ini lanjut Agus, masyarakat sudah jenuh berada di rumah. Dengan keterbiasaan mereka yang setiap hari aktivitasnya bekerja mencari nafkah untuk anak istri, saat ini terhenti. Agus berharap dengan pelaksanaannya New Normal ini, masyarakat juga merasakan kehidupan baru.
“Kita sudah New Normal tapi mereka masih banyak yang menganggur, nah hal ini perlu juga untuk diperhatikan ,” ujarnya.
Harapannya Pemerintah Kota Bontang melalui dinas terkait dapat kembali memanggil perusahaan yang telah melakukan PHK untuk kembali mempekerjakan karyawannya.
“Kita minta kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk kembali menciptakan komunikasi ke perusahaan, sehingga orang-orang yang dirumahkan waktu itu bisa kembali bekerja,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga harus segera membuka tempat wisata dan sarana olahraga namun dengan protokol kesehatan, sehingga para PKL itu bisa berjualan kembali.
“Daerah pariwisata seperti Lang-Lang kita diharapkan segera dibuka, supaya para penjual-penjual ini bisa lagi buka warungnya kan mereka jual ini mencari nafkah,” tandasnya.