Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Program Indonesia Terang di Kota Taman akhirnya dimulai lewat proses peluncuran lampu penerangan jalan umum (PJU) berkekuatan tenaga surya (TS). Prosesi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Bontang dengan PT Imza Riski Jaya (IRJ) oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni dan Direktur PT IRJ Rizayanti di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Rabu (11/3/2020).
Dalam kesempatan itu, Neni mengungkapkan pasca diluncurkan, PT IRJ akan mengirim sekaligus memasang lampu PJU sebanyak 200 unit untuk sesi pertama.
“Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan penerangan untuk jalan-jalan di Kota Bontang. Sebelumnya, PT IRJ akan memberikan 7.000 unit lampu PJU-TS kepada Bontang dalam Program Indonesia Terang. Tahap pertama akan segera dikirim sebanyak 200 unit terlebih dahulu secara bertahap. Insyaallah di Bulan Ramadhan, warga muslim di Bontang bisa menikmati gemerlap cahaya terang benderang dan akhirnya dapat menjalankan ibadah dengan tenang,” jelasnya.
Neni menambahkan, ini merupakan momen yang telah dinantikan, diharapkan 7.000 unit lampu bisa selesai secepatnya. Lebih jauhnya, semua anggaran Program Indonesia Terang ini berasal dari PT IRJ, dan Pemkot Bontang hanya mensupport program tersebut.
“Ada beberapa titik yang akan dipasang lebih dulu. Intinya, dari 200 lampu akan dibagi 10 titik, jadi akan ada sebanyak 20 lampu per titik yang akan dipasang lebih dulu,” ujarnya kepada awak media di Bontang.
Sementara itu, Direktur Utama PT IRJ Rizayanti berharap, program tersebut ditargetkan selesai selama 2 tahun.
“Kami akan menggenjot proses pemasangan 7.000 unit lampu PJU-TS tuntas selama 2 tahun. Ini murni hibah dari PT IRJ, bukan dari pemerintah,” tutupnya.
