infosatu.co
HUKUM

Pertahankan Tanah Miliknya, Hairil Usman lakukan Aksi Tutup Jalan

Penulis: Lydia – Editor: Achmad

Samarinda, infosatu.co – Aksi penutupan pemilik lahan jalan Rapak Indah yang dilakukan Hairil Usman dengan cara menduduki tanah miliknya, akhirnya terlaksana. Aksi ini tidak akan beranjak kalau orang nomor satu di Samarinda tidak ada langka untuk menyelesaikannya, Senin (20/1/2020)

“Kami memiliki dasar hukum yang jelas, PN Samarinda maupun Pengadilan Tinggi Kaltim, sudah menyatakan menang. Bukti-bukti dari tahun 1994 ada dengan saya, bahwa disini tanah orangtua saya sekitar 80 hektar,” ujar Hairil Usman.

“Saya tidak mau, apabila Sekda atau pak Jaang tidak turun kesini. Siapa yang melarang duduk disini, ini tanah saya, biar media tau. Banjir tidak bisa ditangani, persoalan tanah orang menumpuk di pemkot sana, tidak ada yang terselesaikan. Kalau perlu, batu saya uruk disini apabila dia tidak datang,” teriak datuk.

Beberapa saat kemudian, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin hadir, menemui datuk. Sugeng mengakui bahwa tanah tersebut milik Hairil Usman, dan belum di bayar oleh pemkot.

“Ini kan prosesnya sudah panjang, apabila marah memang wajar karena sudah lama sekali. Dari awal sudah dilakukan upaya hukum PN dan PT. Tapi sekali lagi, bukan masalah dipenuhi atau tidak, karena kami berkerja berdasarkan aturan, aturannya itu mengupayakan hukum final, baru boleh melakukan ganti rugi,” kata Sugeng Chairuddin.

Diakuinya tidak bisa melakukan apa-apa, karena hukum finalnya di mahkamah agung, dan harus melakukan kasasi.

“Ketika kasasi itu turun, baru bisa dilakukan proses penganggaran. Siapa yang berani menganggarkan, karena ini negara hukum. Beliau sudah melakukan 2 langkah, namun langkah terakhir juga harus dilakukan, karena ini bukan uang pribadi,” tegasnya.

“Saya tahu ini bukan milik pemkot, tanah ini milik Hairil Usman,” pungkasnya.

Related posts

Kuasa Hukum AG: FA Sudah Pakai Narkotika Sebelum ke Hotel

Martin

Dugaan Pembunuhan ABG, Anak Bos Prodia Bantah Terlibat

Martin

JMSI Kaltim Desak Polisi Usut Kekerasan terhadap Jurnalis Moeso

Nabila

Leave a Comment

You cannot copy content of this page