Penulis: Lydia – Editor: Sukri
Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka penghujung Tahun, dan berakhirnya kegiatan di semester 1 (ganjil) tahun ajaran 2019. SMA Negeri 3 Samarinda, gelar Liga Sepak Bola Smaga Cup 2019, di Lapangan Tridaya Samarinda, dan juga dilakukan pembagian rapot kelas X dan XI di SMA 3, Jalan Juanda,Jumat (20/12/2019).
Antusias peserta dan panitia begitu energik mengikuti kegiatan sekolah di penghujung Tahun 2019.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Samarinda, Dr. Abdul Rozak Fahrudin,M.Pd, menerangkan bahwa, diadakannya Liga Sepak Bola Smaga sebagai kegiatan akhir Tahun 2019.
“Juga, hari ini diadakan pembagian raport untuk kelas X dan XI,” Rozak menerangkan.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan akhir tahun ini, siswa-siswi SMAGA selalu terjalin kerjasama yang baik dan selalu menjalin hubungan silahturahmi antar kelas.
“Dan saya harapkan agar siswa-siswi SMA 3 selalu meningkatkan prestasi, serta semakin ada peningkatan dalam kegiatan belajar di kelas,” harapnya pada siswa-siswi SMAGA.
Ketua Panitia Liga Smaga, Sigit Dwianto menerangkan rangkaian kegiatan di penghujung tahun ini, merupakan kegiatan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah setiap tahunnya bisa dilaksanakan dengan lancar, serta antusias dari peserta dan panitia membuat acara ini begitu energik,” jelas Sigit.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk menunjukkan bakat dari siswa SMA Negeri 3 Samarinda, di bidang sepak bola.
“Juga, sebagai kegiatan untuk mempererat persaudaraan antar kelas,” jelasnya.
Liga Smaga diadakan dari tanggal 16-20 Desember 2019 dan ini merupakan puncak acara dari semua kegiatan
“Yang mengikuti hanya siswa dari semua kelas, sedangkan siswi tidak mengikuti Liga Smaga. Persiapannya mulai bulan Oktober, sebelum ulangan agar tidak mengganggu proses belajar,” katanya.
Diketahui, pemenang mendapatkan piala, sertifikat penghargaan dan uang pembinaan.
“Dari event ini akan diambil juara 1 dan 2 saja, dan akan mendapat gelar best goalkeeper, most valuable player dan top score,” imbuhnya.
Wali Murid XI MIPA 5, Dwi Mumpuni turut serta memberikan komentar saat pengambilan rapot, pukul 09.30 wita.
“Saya sangat bersyukur atas konsep SMA Negeri 3 Samarinda, dalam pengambilan rapot, harus diambil oleh orangtua/wali murid,” ungkap Wali Murid XI MIPA 5.
Lebih lanjutnya, Ia merasa bahwa konsep ini memudahkan antara wali murid dan wali kelas untuk saling berkonsultasi bersama.
“Bagus sekali konsep seperti ini, karena memudahkan kami sebagai wali murid untuk tau perkembangan anak di sekolah,” ucapnya.
Dwi sangat mengapresiasi keberadaan SMA 3, karena sekolahnya sangat bagus dan anak-anak bisa terarah pada kegiatan yang positif
“Kegiatan di SMA 3 bagus, dan ekstra kulikulernya mendukung anak saya yang ingin mengembangkan bakatnya,” terangnya.
Darmadiahningsih selaku wali kelas XI MIPA 5, menjelaskan manfaat memanggil orang tua untuk bersilaturahmi langsung bersama wali murid.
“Sebenarnya walaupun tidak bertemu, tapi kami memiliki paguyuban 11 MIPA 5 dan berkomunikasi lewat WA grup,” bebernya.
“Namun, alangkah baiknya kita juga bersilaturahmi langsung memberitahukan kondisi siswa selama belajar di SMA Negeri 3 Samarinda, saya sebagai wali kelas juga bisa sharing dan bekerjasama,” tegasnya.
Darma mengharapkan kerjasama yang baik dengan wali murid, untuk melihat perkembangan nilai dan karakter anak agar tetap terjaga.