Penulis : Lilik – Editor : Sukri
Balikpapan, infosatu.co – DPRD Kota Balikpapan terima kunjungan dari Komisi II DPRD Kota Bontang, dalam rangka konsultasi terkait penerimaan PAD di Kota Balikpapan, Kamis, 20/11/2019) di ruang rapat gabungan DPRD Kota Balikpapan. Kunjungan kerja tersebut diterima oleh Kabag Persidangan Asgem Mardi
Kunjungan kerja Komisi II DPRD kota Bontang, tiada lain untuk sharing dengan DPRD Balikpapan mengenai penerimaan PAD dari pajak hotel, parkir dan restoran, yang dinilainya Balikpapan cukup berhasil dalam mengelola dari sektor tersebut
Menurut Asgem nantinya di Balikpapan juga akan dibentuk satgas pajak untuk memungut pajak dari hotel maupun restoran.
“Di Balikpapan sendiri nantinya akan dibentuk satgas pajak.personil yang bisa mengawasi pajak restoran maupun hotel secara langsung dan tugasnya bergilir .” kata Asgem.
Mendengarkan paparan Asgem DPRD Bontang merasa kagum dengan kemajuan Kota Balikpapan.
Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam dari Partai Golkar mengatakan dalam kunjungan kerja tersebut, pihaknya ingin sharing dengan DPRD Balikpapan mengenai penerimaan PAD dari pajak hotel ,parkir dan restoran.
Menurutnya Kota Balikpapan termasuk kota yang layak untuk dijadikan acuan dalam mendongkrak PAD, jika dibandingkan 10 Kabupaten Kota lainnya di Kalimantan Timur. Pasalnya Balikpapan bisa mendongkrak PAD hingga ratusan miliar dengan penduduk yang ada.
“Di antara sepuluh kota yang ada di kalimantan timur yang termasuk kota yang sangat layak untuk dijadikan sampling untuk mendongkrak PAD adalah kota balikpapan,”ujar Rustam.
Rustam merasa kagum dengan Balikpapan, dimana jumlah prnduduk yang belum sampai satu juta namun bisa mendongkrak PAD hingga ratusan miliar rupiah.
“kita mendengar bersama tadi bahwa dari kota balikpapan sekarang udah bisa menembus sampe tujuh ratus miliar ini sangat luar biasa ya padahal statusnya kotak yang penduduknya pun mungkin belum sampe satu juta di balikpapan ini,”jelasnya
Lebih lanjut Rustam mengatakan, dirinya tertarik dengan managemen pengelolaan PAD di Kota Balikpapan, dimana Balikpapan bisa mengumpulkan pundi PAD lebih besar dari Kabupaten Kota Lainnya, terlebih Bontang yang sebagai kota industri.
“Saya tertarik tata kelola manajemen perhotelan restoran parkir di Balikpapan, saya pikir Balikpapan yang paling besar mendapatkan pundi pundi PAD, kita harapkan Bontang juga seperti itu nantinya,”tandasnya.