infosatu.co
HUKUMSamarinda

Pertamax Bercampur Air, SPBU Sungai Kunjang akan Dipanggil Pihak Kepolisian

Penulis : Fairus – Editor : Putri

Samarinda, infosatu.co – Viralnya video seorang konsumen yang menunjukkan BBM jenis Pertamax yang sudah tercampur air di sebuah botol air mineral beberapa waktu lalu, membuat pihak kepolisian Polresta Samarinda akhirnya menyelidiki penyebab dari kejadian tersebut.

Dari video yang heboh sebelumnya, pemilik mobil dan motor mengamuk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64-751.04 di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (18/11/2019) lalu pukul 17.30 Wita.

Mereka marah, karena kendaraan yang mereka tumpangi tiba-tiba mati tanpa ada sebab yang jelas usai melakukan pengisian BBM jenis pertamax di SPBU Sungai Kunjang. Setelah menguras isi tangki penyimpanan BBM kendaraan melalui selang mesin, barulah mereka tahu Pertamax yang mereka isi tadi sudah bercampur dengan air.

Temuan Pertamax yang bercampur air di SPBU Sungai Kunjang juga sudah diketahui oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa saat dikonfirmasi menjelaskan akan memanggil dan meminta klarifikasi kejadian yang viral di media sosial. Pihak kepolisian pun juga sudah mengecek lokasi SPBU dan tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tercampur air.

“Kami sudah mengecek lokasi SPBU Sungai Kunjang, “ucap Damus Jum’at (22/11/2019)

Perwira berpangkat balok tiga dipundaknya ini juga menegaskan, akan melakukan pemanggilan terhadap penanggung jawab dan perwakilan SPBU Sungai Kunjang tentang informasi beredarnya Pertamax bercampur air yang diterima pihak kepolisian.

“Kami akan mengundang untuk klarifikasi rencana hari Senin, terkait pemberitaan dan informasi tersebut, yang dipanggil pihak SPBU perwakilan dan penanggung jawabnya,” tegasnya.

Saat ditanya mengenai penyelidikan di lokasi SPBU, pihaknya menyelidiki dengan mengecek tangki penyimpanan, dan menelusuri apakah ada unsur kesengajaan dari pihak SPBU melakukan pencampuran Pertamax dengan air.

“Belum tau, nanti kita tunggu pemeriksaan dari mereka, ini kita lakukan pengecekan, belum bisa dipastikan, “imbuhnya.

Damus hanya menambahkan, informasi terakhir saat petugas dilokasi mengecek, pihak SPBU mengatakan adanya kebocoran ditangki penyimpanan. Dirinya pun akan memastikan informasi tersebut setelah pemanggilan kepada pihak SPBU Senin nanti.

Tim infosatu.co juga mencoba mengkonfirmasi ke pihak SPBU, tetapi sejumlah pegawai enggan dimintai keterangan, salah satu dari mereka juga enggan berkomentar terkait Pertamax bercampur air. Meski sempat memberitahu penanggung jawab SPBU yang bernama Rizal, namun pegawai tersebut juga enggan memberikan nomor telepon seluler penanggung jawab SPBU Sungai Kunjang.

Saat berupaya menghubungi Rizal via telepon yang tertera di spanduk himbauan yang terbentang disekitar area SPBU, ternyata nomor tersebut tidak aktif, bahkan pesan singkat dan Whatsapp Messeger pun tak dibalas.

Related posts

Unmul Samarinda Tuan Rumah Mukernas BEM se-Indonesia XI, Delegasi 18 Wilayah Kumpul

adinda

Penembakan THM, Keluarga Dedy Bantah Kaitan Kasus 2021, Minta Pulihkan Nama Baik

Adi Rizki Ramadhan

Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban Ke Masyarakat Buton di Perbatasan

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page