infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

6 Jemaah Haji Asal Debarkasi Balikpapan Wafat, 3 di Antaranya dari Kaltim

Teks: Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, H. Abdul Khaliq

Samarinda, infosatu.co – Sebanyak enam jemaah haji asal Debarkasi Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan wafat selama menjalani ibadah haji tahun 2025 di Arab Saudi.

Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya merupakan jemaah asal Kalimantan Timur.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalimantan Timur, H. Abdul Khaliq, dalam keterangannya pada Selasa, 24 Juni 2025.

Ia menjelaskan bahwa tiga jemaah asal Kaltim yang meninggal dunia masing-masing berasal dari Kabupaten Kutai Timur, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sementara tiga jemaah lainnya berasal dari wilayah lain yang juga termasuk dalam cakupan layanan Debarkasi Balikpapan.

Yakni dua orang dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dan satu orang dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Dia menyebut, seluruh jemaah yang wafat tercatat telah menjalankan sebagian besar rangkaian ibadah haji.

Mereka tergolong lanjut usia dan telah menunjukkan kondisi kesehatan yang lemah sebelum keberangkatan.

“Rata-rata mereka sudah lansia dan memang dari awal sudah terlihat kurang sehat. Di sana kelelahan dan kondisi cuaca juga mempengaruhi,” ujarnya.

Menurut catatan Kemenag, penyebab utama kematian para jemaah adalah kelelahan fisik dan penyakit bawaan.

Tidak ada insiden atau kecelakaan yang menyertai kejadian tersebut.

Para jemaah yang meninggal telah dimakamkan di Mekkah sesuai ketentuan syariat Islam dan prosedur yang berlaku di Arab Saudi.

Abdul Khaliq juga menegaskan pentingnya kesiapan fisik calon jemaah haji.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.

Ibadah haji, katanya, menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima, terutama bagi jemaah lanjut usia.

“Calon jemaah perlu menjaga kesehatannya sejak sebelum berangkat, dan tidak memaksakan diri mengikuti seluruh rangkaian ibadah jika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan berat,” tambahnya.

Debarkasi Balikpapan sendiri tahun ini memberangkatkan total 2.573 jemaah haji yang terbagi dalam 16 Kloter (Kelompok Terbang).

Hingga saat ini, baru empat Kloter yang kembali ke Tanah Air, sementara kloter lainnya masih menjalani ibadah atau menunggu jadwal pemulangan.

Pemantauan terhadap kondisi kesehatan jemaah masih terus dilakukan oleh petugas haji yang bertugas di lapangan.

Kemenag Kaltim juga terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk memastikan jemaah tetap mendapatkan pelayanan terbaik hingga proses pemulangan selesai.

Kemenag berharap, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan persiapan fisik, angka kematian jemaah haji lansia dapat ditekan di masa mendatang. (Adv/Diskominfokaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

Pemprov Prioritaskan Warga Lokal Tempati Pemukiman Transmigrasi, Ini Alasannya

Adi Rizki Ramadhan

Pemprov Kaltim: Stok Aman, Minta Distributor Perbaiki Mutu Jaga Pasokan Beras

Adi Rizki Ramadhan

Pemprov Kaltim Dorong Revisi Perda Jamkrida Perluas Akses Kredit UMKM

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page