infosatu.co
NASIONAL

157 Seniman Dunia Ramaikan Pameran Kaligrafi dalam Rangkaian MTQ Nasional

Teks: Direktur Islamic Art Exhibition M Arif Syukur

Samarinda, infosatu.co – Pameran Kaligrafi Internasional yang digelar dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur berhasil menarik perhatian dunia internasional.

Sebanyak 157 seniman dari 36 negara ikut ambil bagian dalam acara yang diselenggarakan oleh Islamic Art Exhibition ini.

Direktur Islamic Art Exhibition M Arif Syukur mengungkapkan, pameran ini merupakan kali ketiga diselenggarakan. Jumlah negara pesertanya bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kami menghadirkan 25 negara, tahun ini 36 negara, 35 negara luar dan satu negara Indonesia,” ujar Arif saat ditemui di Venue Pameran Convention Hall Rabu (11/9/2024).

Ia menambahkan pameran ini akan menjadi ajang dua tahunan yang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya sesuai dengan tempat penyelenggaraan MTQ Nasional.

Kaligrafi yang dipamerkan mencapai lebih dari 100 karya, dengan batasan maksimal dua karya per negara kecuali bagi tuan rumah.

Selain itu, seniman kaligrafi lokal dari Kalimantan Timur turut meramaikan acara sebagai bagian dari upaya melibatkan seniman lokal dalam event berskala nasional.

Tema besar pameran tahun ini tetap mengusung “The Power of Mecca”, namun dengan subtema “The Prophet Muhammad” karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Ini sekaligus sebagai cara untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad melalui seni kaligrafi,” jelas Arif.

Harapan dari penyelenggaraan pameran ini, seperti disampaikan Arif adalah agar Islam dikenal sebagai agama yang menyebarkan rahmat bagi seluruh alam.

“Seni kaligrafi ini universal, bukan hanya dinikmati oleh umat muslim, tapi juga oleh nonmuslim yang kagum dengan keindahan dan filosofi di balik setiap goresan,” katanya.

Salah satu seniman internasional yang turut berpartisipasi, Gori Yusuf Husen dari India, menampilkan karya berjudul Lailaha Illallah dengan ukuran 22×43 inci.

Gori menjelaskan karya kaligrafinya bernuansa vintage dan penuh makna filosofis, serta dibuat secara handmade dengan media kanvas dan kain yang dibuatnya sendiri.

Related posts

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia Solusi Bagi Petani Garam di Madura

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page