Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi ll DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mengapresiasi wacana Wakil Wali Kota Bontang Najirah untuk melakukan swab massal di kelurahan yang masuk kategori zona merah.
“Saya apresiasi langkah-langkah itu untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” ucap BW sapaan akrabnya.
Wacana tersebut bertujuan mengurangi penyebaran Covid-19 di Kota Taman. Sebab, data promkes terakhir terdapat 78 kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga total jumalah hingga Kamis (24/6/2021) tercatat 449 positif Covid-19.
“Kalau menanggapi Covid-19 di Bontang sudah sangat membahayakan, Wali Kota Bontang sudah mengeluarkan surat keputusan, seperti cara di daerah Jawa meminta Satgas Penanganan Covid-19 di provinsi lakukan lockdown. Artinya daerah itu diisolir tergantung kemampuan di daerah itu,” ungkapnya dihubungi infosatu.co via telepon, Jumat (25/6/2021).
BW menyatakan bahwa pemerintah juga harus memperhatikan langkah dan keputusan yang nantinya diambil ketika terjadi kejadian luar biasa (KLB).
“Ketika mereka positif, apakah kita sudah siap dengan sarana dan prasarana yang ada. Misalnya saja rumah sakitnya dan lainnya. Itu perlu dipikirkan, jangan hanya swab,” urainya.
Sebagai informasi, Satgas Penanganan Covid-19 berencana merealisasikan wacana tersebut pada akhir Juli 2021. Swab massal itu bakal dilakukan di semua daerah zona merah di Bontang dan bertahap.
Sementara untuk kategori sasaran swab yakni akan memprioritaskan bagi mereka yang kontak erat dengan pasien Covid-19. (editor: irfan)