infosatu.co
EKONOMI

Warga Tani Bakti Nikmati Bagi Hasil Penggemukan Sapi dari Koperasi Produsen BSJ


Kutai Kartanegara, infosatu.co – Koperasi Produsen Berkah Salama Jaya (BSJ) Kalimantan Timur menyerahkan bagi hasil penggemukan sapi dan santunan kelompok bantuan langsung tunai (BLT) dari program kemitraan bersama PT Pertamina kepada warga Desa Tani Bakti, Jumat (1/4/2022).

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada warga Tani Bakti yang telah bekerja keras, sehingga bisnis peternakan bisa mendapatkan bagi hasil.

Selain itu orang nomor dua di Kaltim tersebut juga berterima kasih pada Koperasi Produsen BSJ, karena sudah memfasilitasi anggota koperasi sehingga produktivitas selama ini bisa berjalan baik.

“Saya harap Tani Bakti bisa menjadi desa percontohan bagi desa yang lainnya. Desa lain yang ingin mengembangkan diri silahkan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Koperasi Produsen BSJ, supaya bisa dibuat lagi kandang sapi seperti ini di tempat lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen BSJ Suparlan selaku avalis maupun off taker yang dipercaya oleh PT Pertamina untuk mengelola dana itu menegaskan, akan berupaya maksimal menyalurkan hasil yang didapatkan.

“Kami akan menyampaikan ke masyarakat jika dana ini adalah untuk permodalan penggemukan sapi,” terangnya.

Dari 131 penerima BLT yang diajukan pihaknya melalui Program Kebinaan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pertamina, Suparlan menegaskan yang terealisasi hanya sekitar 50 anggota saja.

Satu orang anggota mendapat Rp 100 juta untuk permodalan penggemukan sapi, yang nantinya hasil tersebut bisa diterima secara kontinu per tiga bulan.

“Alhamdulilah hari ini adalah pembagian hasil tersebut, dari anggaran itu hasilnya kita buatkan kandang dan sisanya kita bagikan kembali. Lalu yang berikutnya per tiga bulan, mereka akan mendapatkan hasil dari penggemukan ternak yang dilakukan,” tegasnya.

Akan tetapi, karena yang berada di Desa Tani Bakti itu ada sekitar 131 anggota, maka Koperasi Produsen BSJ berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk dibagi rata semuanya. Jadi bukan untuk 50 anggota saja yang mendapatkan permodalan dari PT Pertamina.

“Itu artinya, sebanyak 131 anggota bisa mendapat hasilnya juga. Inshaallah ke depannya akan rutin per tiga bulan sekali kita bagikan hasilnya,” paparnya.

Permodalan itu kata Suparlan, sifatnya untuk pembelian sapi penggemukan. Jadi sistemnya bukan hibah ataupun bantuan, karena dana itu harus dikembalikan.

“Akad dari permodalan itu adalah satu tahun, maka satu tahun ke depan itu akan kita kembalikan dan bukan mengangsur setiap bulan. Setelah ditutup, ada pencairan yang ke dua. Intinya masyarakat yang menerima program PKBL dari PT Pertamina itu dikelolakan oleh Koperasi Produsen BSJ,” bebernya.

Ia menjelaskan bahwa secara individu, pengajuannya tetap atas nama masing-masing penerima BLT. Namun, Koperasi Produsen BSJ selaku avalis ataupun off taker juga ikut bertanggung jawab untuk memanajemen anggarannya supaya tagihan ataupun angsuran ke PT Pertamina melalui PKBL bisa berjalan lancar.

Related posts

Tri Ajak Pelanggan Bersedekah Kuota hingga ke Pelosok Indonesia

Emmy Haryanti

Tri Indonesia Hadirkan “Sedekah Kuota”, Cara Baru Berbagi di Bulan Suci

Emmy Haryanti

BCA Syariah Mendukung Pemberdayaan Perempuan

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page