
Samarinda, infosatu.co – Keluhan warga Bayur RT 17, 18, dan 38 di kawasan Jalan Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda menarik perhatian Anggota Komisi I DPRD Samarinda Joni Sinatra Ginting.
Joni mengungkapkan banyak aspirasi masyarakat mengeluhkan layanan dasar seperti air bersih.
“Kami kemarin saat reses banyak warga yang mengeluh tentang layanan dasar yakni air persih,” ucap Joni di sela-sela kunjungan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Mulawarman di Ruang Rapat Utama Lantai 2 DPRD Kota Samarinda, Selasa (23/5/2023).
Joni menyebutkan ada beberapa masukan yang disampaikan oleh warga, termasuk masalah penyaluran air bersih dan penerangan jalan.
“Warga mengusulkan peningkatan penyaluran air bersih di beberapa gang di Bayur, serta perbaikan penerangan jalan,” ucap Joni.
Sementara untuk usulan pelebaran jalan di Bayur cukup berat untuk direalisasikan dengan cepat, mengingat hal tersebut berada dalam ranah provinsi. Meski demikian, Joni berjanji akan berkomunikasi dengan pihak pemerintah provinsi guna membahas rencana pelebaran jalan tersebut.
Sebagai seorang wakil rakyat, Joni yang berasal dari Partai Demokrat bertekad untuk menindaklanjuti kebutuhan pokok masyarakat, terutama di wilayah pinggiran seperti daerah Samarinda Utara.
“Saya secara pribadi berharap agar aspirasi ini dapat diwujudkan, yaitu menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat kepada para pengambil keputusan. Selain itu, kami akan terus mengawal proses ini untuk memastikan terwujudnya harapan masyarakat,” tegas Joni.
Keluhan yang disampaikan oleh warga Bayur di Samarinda Utara mencerminkan kebutuhan mendasar yang perlu segera ditangani. Penyaluran air bersih yang memadai dan penerangan jalan yang baik menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan segera.
Dalam situasi pembangunan yang semakin maju, partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan dan keluhan merupakan hal yang penting. Melalui dialog yang baik antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan solusi yang tepat dan berkelanjutan dapat ditemukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
“Seharusnya, ini sejak dini diketahui PDAM sehingga masalah kebutuhan dasar dapat segera teratasi,” tandasnya.