Makassar,infosatu.co – Viral di media sosial, video sebuah kapal nelayan yang sedang berlayar di perairan Tanakeke, Galesong ditabrak oleh kapal kargo.
Pemilik kapal nelayan asal Galesong Utara Kabupaten Takalar yang ditabrak kapal kargo yang diduga KM Lintas Damai 5 pada Selasa kemarin masih menunggu kedatangan 15 ABK yang dikabarkan berada di atas kapal kargo tersebut.
“Kita masih menunggu 15 ABK yang kabarnya berada di atas kapal kargo pasca ditabrak kemarin,” Kata H Rurung, pemilik KMN Cahaya Bintang.
“Kalau kapal yang ditabrak sementara di perjalanan menuju ke pesisir Galesong Utara ditarik oleh dua kapal nelayan,” sambung H Rurung.
Untuk kerugian, pemilik kapal nelayan, H Rurung menyebut pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar.
“Kurang lebih Rp1 miliar kerugianku karena ini kapal baru setahun jalan,” ujarnya, saat dihubungi via telpon seluler, Rabu (6/7/2022).
Dia menyebut total nilai kerugian berdasarkan biaya kapal, mesin, jaring serta biaya lainnya.
“Biaya kapal nelayan saja sekitar Rp500 juta. Sedangkan harga mesin sekitar Rp300 juta, belum lagi jaring sekitar Rp400 juta,” urainya.
Pemilik kapal yang tinggal di Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar ini mengaku belum menerima konfirmasi soal ganti rugi dari perusahaan kapal kargo yang menabrak kapalnya itu.
Sampai berita ini diturunkan wartawan Infosatu.co belum berhasil mengonfirmasi pihak perusahaan kapal kargo tersebut.
