
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan menyampaikan keprihatinannya terhadap menurunnya eksistensi Angkutan Kota (Angkot) yang kini mulai terpinggirkan.
Ia menganggap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda belum memberikan pendampingan yang cukup bagi pelaku usaha Angkot.
Dalam pertemuan di DPRD Samarinda pada Rabu, 7 Mei 2025, Viktor menyebut bahwa dominasi transportasi daring telah membuat Angkot kesulitan bersaing.
“Angkot di Samarinda sudah seperti identitas kota ini, tapi sekarang justru makin terpinggirkan,” ujarnya.
Ia menekankan perlunya kebijakan dan pembinaan dari Pemkot Samarinda untuk menghidupkan kembali moda transportasi ini.
Khususnya melalui Dinas Perhubungan (Dishub). Ia mendorong adanya anggaran khusus untuk pelatihan dan pembinaan para sopir angkot.
Selain itu, Viktor juga mengusulkan agar Pemkot Samarinda menggandeng pelaku usaha angkot dalam diskusi kebijakan transportasi publik, sehingga keputusan yang diambil lebih tepat sasaran dan berpihak pada keberlangsungan angkot tradisional.
“Tanpa perhatian pemerintah, mustahil angkot bisa bertahan dalam kompetisi saat ini,” tutupnya.