Samarinda,infosatu.co – Terpilihnya Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) secara otomatis akan meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Ketua Koalisi Pemuda Ibu Kota Nusantara(IKN) Viko Januardhy mengatakan sinergitas perusahaan atau yang tergabung dalam Corporate Social Responsibility (CSR) perlu memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjanya.
Sebab menurutnya, dengan ditetapkannya IKN di Benua Etam, Kaltim mendapatkan beban yakni kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) semakin meningkat.
“Gara-gara IKN kita bisa kompeten naik. Nah ini siapa yang mensupport infrastruktur di sekitar selain perusahan. Situasi saat ini CSR harus memberi lebih banyak sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan sekedar persoalan angka melainkan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya di Samarinda Square, Kamis (19/5/2022).
Ia mencontohkan, semisal sebelumnya perushaan hanya melakukan pelatihan peningkatan SDM, hanya basis Bahasa Inggris hanya 2 kali dalam setahun. Setelah Kaltim ditetapkan jadi IKN, kebutuhan dan pentingnya Bahasa Inggris sangat diperlukan, supaya tidak tertinggal dari masyarakat yang datang ke IKN, maka perusahaan perlu meningkatkan 4 kali dalam setahun.
“Supaya kita bisa dipakai. Itu baru dari sisi pelatihan dari Bahasa Inggris, belum lagi pelatihan yang sifatnya skill, seperti IT dan lain-lainnya begitupula dengan pelayanan publik dan infrastruktur,” terangnya.
Lebih jauh, wilayah Kaltim memiliki keterbatasan membangun infrastruktur dan pelayanan publik lantaran APBD terbatas yang disebabkan dana bagi hasil yang diberikan kepada Kaltim melalui APBD yang sedikit atau tidak mencukupi.
“Karena itu kita perlu dana baru dengan adanya IKN. Kemudian masyarakat kita jangan sampai tertinggal dan secara lapangan pekerjaan kompetensi dan kesejahteraan, maka sudah ada alasan yang logis perusahaan itu harus berperan penting untuk membantu masyarakat dimana dia (perusahaan) berada,” pungkasnya.
